Rabu, Oktober 23


Jakarta

Ramai di media sosial pembahasan soal kemiripan mobil MV3 Garuda Limousine tunggangan Presiden Prabowo bikinan PT Pindad dengan mobil Korea merek Ssayngyong. Hal itu dilihat dari kabin interiornya yang begitu identik.

Beberapa warganet menyandingkan desain interior, utamanya bagian dasbor, mobil MV3 Garuda Limousine dengan mobil Korea, Ssyangyong Rexton. Ssayngyong Rexton sendiri tidak dijual secara resmi di Indonesia, tapi di beberapa negara seperti Australia mobil ini cukup populer.

Bagian dasbornya memang terbilang mirip antara mobil MV3 Garuda Limousine dengan Ssangyong Rexton. Kemiripan bisa dilihat dari bagian dasbor, pengontrol AC, konsol tengah, tuas persneling, hingga setirnya.


Interior Maung Garuda buatan PT Pindad yang antarkan Presiden Prabowo ke Istana Negara Foto: Dok. PT Pindad

Sedangkan bagian eksteriornya berbeda. MV3 Garuda Limousine tampil lebih mengotak dan kekar ala kendaraan taktis (rantis).

pengamat otomotif sekaligus pakar desain produk industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Pasaribu, mengatakan sah-sah saja banyak isu yang beredar di media sosial. Namun, menurut Yannes, kemiripan sebuah desain kendaraan mungkin sudah biasa di industri otomotif.

“Terkait isu yang beredar di media sosial, sah-sah saja berbagai pandangan pro-kontra yang muncul. Karena, era sekarang ini semakin sulit mengembangkan model yang benar-benar baru sama sekali. Bahkan merek-merek BEV (mobil listrik) China yang terkenal pun semakin banyak yang mirip dengan mobil-mobil yang ada di Eropa. Karena China mengambil/membayar lebih mahal para desainer produk otomotif tersebut dari berbagai pabrikan terkenal di Eropa,” kata Yannes kepada detikOto, Selasa (22/10/2024).

Meski begitu, Yannes menekankan bahwa MV3 Garuda Limousine yang digunakan Prabowo adalah hasil pengembangan anak-anak bangsa. Sehingga, hal itu tetap perlu diapresiasi.

“Penting untuk menekankan bahwa MV3 Garuda Limousine adalah hasil pengembangan yang mengedepankan inovasi lokal yang dilakukan para desainer porduk lokal dari level madya hingga senior dengan tetap mengacu pada standar global. Setiap kemiripan desain merupakan bagian dari tren otomotif yang bersifat universal,” jelas Yannes.

(rgr/din)

Membagikan
Exit mobile version