Jumat, Januari 31


Jakarta

Terdapat longsor di Jalur Madiun menuju Telaga Ngebel. Kejadian ini menutup akses utama. Pembersihan material dilakukan oleh TNI-Polri dan warga.

Hujan selama lima jam mengakibatkan longsor di Jalur Madiun jurusan Telaga Ngebel Ponorogo via Kecamatan Kare. Longsoran material tanah dan batu menutup akses utama dari Kecamatan Kare menuju objek wisata andalan Ponorogo ini.

“Untuk longsor akibat hujan deras sekitar lima jam mulai pukul 11.00 WIB kemarin siang (Selasa) hingga sore. Longsoran (terjadi) petang kemarin,” ujar Danramil Kare Kapten Suyono saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (29/1/2025).


Longsoran tanah Gunung Wilis itu, kata Suyono, sepanjang sekitar 20 meter dengan ketinggian sekitar 30 meter. Akibat longsoran tersebut, lanjut Suyono, akses jalan hanya bisa dilewati kendaraan roda dua.

“Untuk sementara akses hanya bisa roda dua,” jelas Suyono.

Suyono menambahkan, pagi ini, TNI-Polri dan BPBD bersama warga melakukan pembersihan material tanah longsor. “Pagi ini kami lakukan pembersih bersama TNI-Polri dan BPBD, juga dibantu warga,” tandas Suyono.

Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur kawasan Gunung Wilis Madiun menyebabkan banjir dan tanah longsor. Banjir terjadi di Kecamatan Saradan dan Mejayan, bahkan telah merendam sebagian rumah warga pada Selasa malam (28/1/2025).

“Betul, terjadi banjir dan longsor akibat hujan deras sisi selatan atau daerah Gunung Wilis. Banjir ini di Saradan, dan ada info juga di Mejayan, Caruban Kota,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun Boby Saktia Putra Lubis saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (28/1/2025).

Baca artikel selengkapnya di detikJatim

(msl/msl)

Membagikan
Exit mobile version