Senin, Oktober 14


Jakarta

Musim durian di Asia Tenggara terutama di Malaysia sudah berakhir. Belakangan bermunculan durian Musang King yang diduga palsu.

Menjadi raja buah di Asia dan Asia Tenggara, popularitas buah durian memang tak perlu diragukan lagi. Banyak penggemar durian yang rela merogoh kocek dalam untuk bisa mencicipi buah durian kualitas terbaik.

Di Malaysia contohnya, negara ini dikenal dengan buah durian jenis Musang King yang diincar banyak orang. Selama musim durian berlangsung di Malaysia, banyak orang yang datang ke sana untuk bisa mencicipi Musang King autentik.


Akan tetapi setelah musim durian berakhir, masih banyak penjual durian di Malaysia maupun di Singapura yang menjual Musang King. Padahal sudah bukan musim Musang King lagi.

Musim Durian Berakhir, Bermunculan Musang King Palsu Foto: Site News

Dilansir dari AsiaOne (10/10), rupanya ada alasan tersendiri mengapa masih banyak penjual durian yang memiliki stok Musang King. Banyak yang menyebut bahwa buah-buah ini merupakan tiruan Musang King, para penjual mengambil buah durian dari Thailand dan Filipina untuk dijual di Singapura sebagai Musang King.

Tak hanya Musang King saja yang dipalsukan, ada beberapa jenis durian popular lainnya seperti Black Gold, Black Thorn, Butter King hingga Green Skin yang masih dijual di harga mahal yaitu SGD 32 – SGD 48 (Rp 383.900 – Rp 575.000) per kilogram.

Banyak penjual durian di Singapura yang tak mengaku bahwa durian mereka bukan berasal dari Malaysia. Beberapa penjual bahkan mengusir calon pembeli yang bertanya apakah durian tersebut asli Malaysia atau dikirim dari Thailand.

Musim Durian Berakhir, Bermunculan Musang King Palsu Foto: Site News

Ada juga beberapa penjual durian yang jujur dan tidak mau menjual durian Thailand dengan menuliskannya sebagai durian Musang King Malaysia.

“Durian yang kami jual bukan Musang King, jadi kita tidak bisa menjualnya sebagai Musang King,” ungkap salah sau penjual.

Beberapa penjual lainnya mengaku bahwa mereka menjual durian dari Thailand dengan nama Musang King, Black Gold or Butter King untuk menarik pembeli. Tapi mereka akan menginformasikan ke pembeli bahwa durian tersebut tidak autentik dari Malaysia atau bisa disebut palsu.

Meski musim durian telah berakhir dan muncul banyak durian tiruan, tapi animo penikmat durian di Malaysia dan Singapura masih tinggi. Sehingga penjual yang tak jujur sering menggunakan kesempatan ini untuk menipu konsumennya.

(sob/odi)

Membagikan
Exit mobile version