Amsterdam –
Museum Drents di Assen, Belanda dibobol oleh perampok. Sejumlah artefak dicuri, termasuk helm emas.
Dikutip dari CNN, Selasa (28/1/2025), kepolisian Belanda menyatakan sebuah ledakan dilaporkan pada Senin (27/1) pukul 03.45 di Museum Drents. Rupanya, terjadi perampokan.
Rekaman CCTV yang dirilis oleh polisi menunjukkan para tersangka membuka pintu luar sebelum ledakan itu mengeluarkan percikan api dan asap ke udara. Para pencuri membawa kabur tiga gelang emas, yang berasal dari sekitar tahun 50 SM, serta Helm Cotofenesti dari abad ke-5 SM, artefak penting secara historis yang dipinjam dari Museum Sejarah Nasional Rumania di Bukares.
Barang-barang itu merupakan bagian dari pameran tentang orang-orang Dacia, masyarakat kuno yang menduduki sebagian besar wilayah Rumania saat ini sebelum ditaklukkan oleh bangsa Romawi. Dipamerkan sejak Juli, “Dacia: Kekaisaran Emas dan Perak” memamerkan harta karun yang dipinjam dari berbagai lembaga di seluruh Rumania.
Dalam siaran pers di situs webnya, Museum Drents menggambarkan Helm Cotofenesti yang ditemukan di sebuah desa di Rumania hampir seabad lalu, sebagai sebuah “karya agung.” Desainnya menampilkan adegan mitologis dan sepasang mata, yang terletak di atas mata pemakainya, yang dianggap dapat menghalangi musuh selama pertempuran sekaligus melindungi dari “mata jahat.”
Pameran tersebut dijadwalkan berakhir pada hari Minggu, meskipun Museum Drents tetap tutup selama akhir pekan karena perampokan tersebut. Tempatnya rusak akibat ledakan tersebut, meskipun tidak ada korban luka yang dilaporkan, kata museum tersebut.
Polisi Belanda mengumumkan bahwa mereka bekerja sama dengan badan kepolisian global Interpol dan, hingga hari Minggu, telah menerima lebih dari 50 informasi. Penyidik saat ini sedang mencari informasi tentang mobil abu-abu yang dicuri dari kota terdekat Alkmaar pada awal minggu dan ditemukan sekitar empat mil dari tempat kejadian perkara, dalam keadaan terbakar, tak lama setelah perampokan pada malam hari.
Polisi yakin para tersangka meninggalkan kendaraan tersebut, yang pelat nomornya dicuri, dan melarikan diri dengan mobil pelarian yang berbeda.
“Kami sangat terkejut dengan kejadian tadi malam di museum. Selama 170 tahun berdiri, belum pernah terjadi insiden sebesar ini. Kami juga sangat sedih terhadap rekan-rekan kami di Rumania,” keterangan kepolisian.
(bnl/fem)