Rabu, Februari 12


Manchester

Manchester City tumbang 2-3 dari Real Madrid meski dua kali unggul. John Stones meluapkan kemarahan atas kegagalan The Citizens menjaga konsentrasi hingga peluit panjang dibunyikan.

Dalam laga playoff Liga Champions yang berlangsung di Stadion Etihad, Rabu (12/2/2025) dini hari WIB, tuan rumah dua kali memimpin lewat Erling Haaland di menit ke-19 dan 80, namun dua kali juga disamakan oleh El Real, bahkan berhasil disalip di pengujung laga.

Kylian Mbappe membuat skor menjadi 1-1 di menit ke-60, disusul gol Brahim Diaz pada menit ke-86. Saat laga tampak akan berakhir imbang, Jude Bellingham muncul sebagai pahlawan Madrid lewat golnya di injury time.


Hasil ini menyisakan tugas berat bagi City di leg kedua. Mereka harus menang minimal dua gol di Santiago Bernabeu untuk lolos ke 16 besar. Jika gagal, ambisi menapaki tangga juara harus dikubur dalam-dalam.

Stones mengungkapkan rasa frustrasinya usai laga saat diwawancarai Amazon Prime. Bek 30 tahun itu menilai City harusnya bisa lebih baik dalam menjaga para pemain Madrid. Tiga gol yang tercipta murni berasal dari kelengahan barisan belakang.

“Beberapa laga setelah melawan Arsenal, saya tak tahu bagaimana mengatakannya, sungguh buruk dan membuat semua orang frustrasi. Kami masih mengontrol laga hingga akhir lalu kami kebobolan dari dua situasi. Sebagai bek, hasil ini membuat saya frustrasi,” ujar Stones.

“Rasanya marah dan frustrasi. Kami perlu menuntaskan laga dengan lebih baik. Manajer mengatakan kami perlu bertanggung jawab atas apa yang kami lakukan di lapangan, saya pikir kami melakukannya. Kami perlu bangkit saat momen buruk semacam ini terjadi.”

“Hari ini kami memiliki peluang bagus untuk pergi ke Bernabeu dengan keunggulan 2-1. Duel ini belum berakhir. Kami harus tetap positif, yang sulit dilakukan sekarang.”

“Seperti yang dikatakan manajer, kami perlu melihat diri kami sendiri dan bertanggung jawab. Kami berada di atas angin di awal laga dan kami tahu Real punya kualitas untuk bangkit di babak kedua.”

“Itu tidak bisa dihindari oleh kami sebagai tim. Kami harus tampil lebih baik – sesederhana itu. Kami harus menjaga mentalitas positif dan mencoba memperbaikinya,” tegas Stones.

(adp/raw)

Membagikan
Exit mobile version