Jumat, November 8


Jakarta

PP Muhammadiyah menyampaikan dukacita mendalam atas wafatnya Wakil Presiden ke-9 RI, Hamzah Haz. Muhammadiyah mengenang sosok Hamzah Haz sebagai tokoh negarawan muslim.

Inna lillahi wainna ilaihi rajiun. Secara pribadi dan atas nama PP Muhammadiyah saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas wafatnya Bapak H. Hamzah Haz. Beliau adalah seorang tokoh yang memiliki integritas tinggi, politisi, dan negarawan Muslim yang mampu mempersatukan berbagai kelompok terutama pada saat-saat transisi politik di awal reformasi,” kata Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti kepada wartawan, Rabu (24/7/2024).

Secara pribadi, Mu’ti mengaku banyak belajar dari Hamzah Haz saat menjadi wakil presiden. Terutama saat Mu’ti menjadi Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah.


“Semoga Allah mengampuni dosa-dosanya, menerima seluruh amalnya, dan ditempatkan Allah di surga,” ujar Mu’ti.

Diketahui, Hamzah Haz mengawali karier sebagai guru pada 1960. Dia kemudian menjadi wartawan surat kabar Bebas di Pontianak hingga menjadi Pimpinan Umum Harian Berita Pawau di Kalimantan Barat.

Dalam dunia politik, Hamzah Haz menjabat wapres mendampingi Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri. Hamzah Haz menjabat pada 2001-2004.

Sebelum itu, Hamzah Haz juga pernah menjabat Menteri Investasi pada era Presiden BJ Habibie. Hamzah Haz juga pernah menjadi Wakil Ketua DPR RI serta Menko Kesra era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Simak Video ‘Mengenang Sosok Hamzah Haz: Aktivis Kampus, Wartawan hingga Menteri’:

[Gambas:Video 20detik]

(knv/maa)

Membagikan
Exit mobile version