Minggu, September 8


Jakarta

PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyiapkan sebanyak empat ruas jalan tol yang akan beroperasi secara fungsional alias gratis sepanjang periode mudik Lebaran 2024.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, jalan tol fungsional disiapkan untuk membantu mengurai kepadatan lalu lintas di sejumlah titik rawan kemacetan.

Adapun ruas-ruas jalan yang dimaksud pertama yaitu ruas Japek II Selatan (arus balik) segmen Sadang – Kutanegara (8,5 km). Lisye mengatakan, pada libur Lebaran 2023 ruas ini juga telah dioperasikan secara fungsional.


“Hal yang kita siapkan untuk menampung kapasitas kendaraan yang akan meningkat, pertama kita siapkan ruas fungsional Tol Japek II Selatan sepanjang 8,5 km segmen Sadang-Kutanegara,” kata Lisye, dalam paparannya pada konferensi pers di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta Timur, Kamis (21/3/2024).

Lisye menjelaskan, jalur ini bersifat situasional apabila evaluasi Korlantas merasa diperlukan untuk membantu lalin dari Bandung menuju Jakarta. Dalam hal ini khususnya bila Gerbang tol (GT) Kalihurip Utama padat.

Ruas selanjutnya ialah Solo-Yogyakarta segmen Colomadu- Ngawen sepanjang 22,3 km. Lisye mengatakan, khusus periode Lebaran tahun ini terdapat penambahan panjang ruas fungsional, dari sebelumnya Kartasura-Karanganom sepanjang 13 km.

Jalur fungsional ini akan tersambung ke Jalan Provinsi Jatinom-Boyolali kemudian ke Jalan Nasional Jogja-Solo. Jalur ini akan beroperasi pada pukul 06.00 s.d 17.00 WIB pada periode arus mudik (5-11 April 2024) dan periode arus balik (12-15 April 2024) serta dibuka hanya untuk kendaraan golongan 1 non bus.

Selain itu, Jasa Marga juga akan mengoperasikan fungsional tambahan satu lajur di Jalan Tol Palikanci KM 208+150 s.d KM 210+190 sepanjang 2,04 km. Lalu yang keempat, juga akan dioperasikan fungsional akses tol KM 99 Jalan Tol Cipularang baik arah Jakarta maupun arah Bandung.

Lisye mengatakan, langkah ini dilakukan dalam mengantisipasi arus lalin kendaraan yang diproyeksikan akan meningkat dibandingkan dengan Lebaran tahun 2023 lalu. Adapun pada periode mudik Lebaran kali ini, diperkirakan 1,86 juta kendaraan akan meninggalkan Jabodetabek selama periode h-7 s.d h-2, mulai mulai 3 s.d 8 April.

Sementara untuk waktu puncak arus mudiknya, diprediksi akan terjadi pada tanggal 6 April. Setidaknya sebanyak 259.087 kendaraan akan meninggalkan Jabodetabek.

“Arus mudik naik 0,03%. Tahun lalu menjadi puncaknya dalam sejarah mobilisasi tertinggi. Kita proyeksikan akan ada lonjakan juga cukup tinggi dibanding tahun lalu,” ujarnya.

Sementara untuk arus balik, diprediksikan akan terjadi H+1 s.d H+7 Lebaran atau tanggal 11 s.d 17 April 2024. Jasa Marga memperkirakan, puncaknya akan terjadi H+4 Lebaran atau pada 15 April 2024.

Diprediksikan setidaknya akan ada sekitar 300.722 kendaraan yang kembali masuk ke Jabodetabek pada waktu puncak arus balik. Sedangkan selama periode arus balik, diperkirakan total 1,92 juta kendaraan akan kembali ke Jabodetabek.

Simak juga ‘Polri Kerahkan 145 Ribu Personel Amankan Mudik, Ini 7 Lokasi yang Dijaga’:

[Gambas:Video 20detik]

(shc/rrd)

Membagikan
Exit mobile version