Manchester –
Manchester United masih sulit bangkit, terjebak di papan tengah Liga Inggris. Manajer Ruben Amorim sih nggak setuju, kalau timnya disebut krisis dan bawa-bawa Sir Alex Ferguson.
Manchester United masih belum meyakinkan. Di lima laga terakhir di Liga Inggris, Setan Merah dua kali menang, dua kali kalah, dan sekali imbang.
MU sementara duduk di peringkat ke-12. Belum lagi, ada ‘drama’ Marcus Rashford yang mau cabut sampai Casemiro yang tersingkirkan. Maka sebutan ‘krisis’ disematkan kepadanya.
Manajer Ruben Amorim menolak Manchester United disebut krisis. Amorim menilai, MU masih dalam fase bangkit setelah ditinggal Sir Alex Ferguson.
“Ini bukan krisis. Kami adalah klub besar yang hanya sedang punya masalah,” jelasnya dilansir dari situs resmi klub.
“Dulu ada Sir Alex yang bertanggung jawab atas segalanya dalam waktu lama. Ketika kami kehilangan kepribadian seperti itu, maka sangat sulit untuk memulainya lagi,” tambahnya.
Manchester United berjaya di era tahun 1990-an ketika dipoles manajer Sir Alex Ferguson. 26 Tahun melatih MU, Sir Alex mempersembahkan 38 trofi dengan 13 di antaranya adalah titel juara Liga Inggris.
“Sir Alex membangun segalanya di tim ini selama 20-an tahun, sampai di tim U-14. Kami sekarang mau melakukannya lagi, dengan hanya sedikit bantuan darinya,” ungkap Ruben Amorim.
“Situasi seperti ini bisa terjadi di klub manapun,” tutupnya.
(aff/ran)