Jumat, Oktober 4


Jakarta

Puluhan kendaraan roda dua kedapatan mogok usai tidak sengaja mengisi bensin Pertalite tercampur air di SPBU Bekasi. Bensin dan air tidak bisa menyatu dan bakal memberi dampak buruk ke mesin motor.

Viral di media sosial berita Pertalite tercampur air di salah satu SPBU kawasan Bekasi. Hal itu diketahui setelah beberapa kendaraan kedapatan mogok setelah mengisi Pertalite. Setelah ditelusuri, rupanya BBM RON 90 keluaran Pertamina itu sudah terkontaminasi dengan air.

“Terjadi dugaan kontaminasi BBM jenis Pertalite dengan air di SPBU 34.17106 Jl. Ir. H. Juanda No. 100 Kota Bekasi pada hari Senin tanggal 25 Maret 2024 pukul 21.00 WIB, hal ini diketahui setelah adanya komplain disertai bukti sample BBM yang terkontaminasi air dari konsumen setelah mengisi BBM jenis Pertalite,” bilang Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Regional JBB Eko Kristiawan dalam keterangannya.


Asst. General Manager Marketing – Public Relation Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Antonius Widiantoro menjelaskan, motor yang minum bahan bakar tercampur air, bakal terkena dampak negatif, salah satunya adalah mengalami masalah di ruang mesin.

“Ada dong pasti (dampaknya). Karena air itu kan nggak bisa menyatu dengan bensin dan itu bisa membuat tangki berkarat. Nah karatnya itu bisa menyumbat filter. Jadi BBM itu sebelum masuk ke injektor itu ada filter, lama kelamaan kalau itu kotor atau berkarat bisa mempengaruhi proses pembakaran,” bilang Anton kepada wartawan di Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Tangki bensin yang kemasukan air dapat menyebabkan kerusakan pada sistem penyaluran bahan bakar seperti pompa bensin, filter bensin, karburator, atau sistem injeksi. Hal ini yang mengakibatkan kendaraan mengalami mogok.

Kalau pengendara motor mengalami kasus seperti itu, solusi pertama adalah menguras tangki bensin sampai tangki benar-benar kosong. Setelah itu bersihkan komponen pompa bensin, filter bensin, karburator maupun injektornya. Jika ditemui kerusakan, maka perlu diganti komponennya dengan yang baru.

Simak Video “Kapan Sebaiknya Motor Ganti Oli?
[Gambas:Video 20detik]
(lua/rgr)

Membagikan
Exit mobile version