Minggu, Oktober 13


Jakarta

Honda resmi meluncurkan dua motor listrik terbarunya, ICON e: dan CUV e:. Kehadiran dua motor listrik tersebut melengkapi dua motor listrik Honda yang sudah meluncur sebelumnya, EM1 e: dan EM1 e: Plus. Satu hal yang masih menjadi sorotan, motor listrik Honda masih dianggap kemahalan. Apa kata Astra Honda Motor (AHM)?

Sebagai catatan, Honda ICON e: akan dipasarkan dengan range harga Rp 28-32 juta (termasuk charger). Sementara Honda CUV e: dijual dengan estimasi harga, Rp 53-57 juta (unit Rp 33-37 juta + dua unit baterai MPP e: seharga Rp 10 juta/unit baterai).


Lalu Honda CUV e: tipe RoadSync Duo bakal dipasarkan dengan range sekitar Rp 57-61 juta (unit Rp 37-41 juta + dua unit baterai MPP e: seharga Rp 10 juta/unit baterai). Kemudian menilik harga dua motor listrik yang sebelumnya sudah dijual AHM, EM1 e: dijual 40.000.000 dan EM1 e: Plus dijual Rp 40.500.000.

Marketing Director AHM Octavianus Dwi Putro menjelaskan, motor listrik tak bisa melulu dipandang dari harganya. Tapi juga perlu diperhatikan value yang ditawarkan. Kata Octavianus, jajaran motor listrik Honda memiliki keunggulan berupa teknologi baterai yang dibuat seaman mungkin.

“Ya, kan bisa dilihat itu value-nya, dan kita memastikan bahwa, terutama baterai lah, safety-nya benar-benar menjadi concern (fokus) di Honda. Dan saat ini standar-standar itu yang sudah kami capai, pengujian-pengujian juga sudah kita lakukan,” bilang Octa di Cikarang, Bekasi, belum lama ini.

Ditambahkan Executive Vice President AHM Thomas Wijaya, pengembangan baterai motor listrik Honda dilakukan secara global dan sudah diriset selama satu dekade. Tentu dari segi keamanan, baterainya lebih terjamin.

“Pengembangannya itu memang skala global dan kalau kita lihat itu secara global pengembangan baterai itu sudah 10 tahun,” kata Thomas menjelaskan.

“Ini kan sesuatu yang positif buat Indonesia, mereka sudah 10 tahun membangun dan kita baru akan membangun. Tentu butuh waktu, transisi proses, dan saat ini kita pakai yang sudah dikembangkan 10 tahun lalu, sudah ready,” jelas Thomas.

(lua/rgr)

Membagikan
Exit mobile version