Mataram –
Pelaksanaan ajang MotoGP Mandalika 2024 tinggal 1 hari lagi. Okupansi hotel di Mataram dan Lombok Tengah diprediksi akan mencapai 99 persen.
Ketua Asosiasi Hotel Mataram (AHM) I Made Adiyasa Kurniawan mengungkapkan tingkat hunian kamar pada H-1 MotoGP Mandalika 2024 sudah mencapai 60-75 persen.
“Tingkat hunian kamar memang sedang naik cukup tinggi. Ini belum termasuk hotel-hotel melati dan homestay,” ujarnya, Kamis (26/9/2024).
“Biasanya di last minute akan semakin ramai, Sabtu ke Minggu perkiraan kami okupansinya bisa di angka 80-90 persen,” imbuhnya.
Sekretaris Mandalika Hotel Association (MHA) Rata Wijaya bahkan memprediksi okupansi hotel di sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, pada H-1 balapan sudah mencapai 99 persen.
“Dari hotel bintang dua sampai hotel bintang lima. Sisanya yang satu persen itu untuk vila pribadi,” kata dia.
Menurut Rata, tren pemesanan kamar hotel pada MotoGP Mandalika 2024 agak berbeda jika dibandingkan dengan penyelenggaraan MotoGP Mandalika dua tahun sebelumnya.
Pada dua edisi MotoGP Mandalika tersebut, dia berujar, para penonton ajang balap internasional itu telah memesan kamar sejak jauh-jauh hari.
“Tahun ini, tren bookingannya ada pada last minute,” ujar Rata.
Berdasarkan catatan MHA, para tamu yang menginap di hotel dekat sirkuit masih didominasi para kru, riders MotoGP, penyelenggara MotoGP, hingga segmen pemerintah dan BUMN.
MHA mencatat hanya sekitar 25-30 persen penonton MotoGP Mandalika yang menginap di hotel dekat sirkuit Mandalika.
Menurut penelusuran di laman Traveloka, harga kamar hotel di Kota Mataram berkisar antara Rp 500 ribuan hingga Rp 3 jutaan.
Harga Hotel Lombok Raya di Cakranegara, misalnya, dijual dengan harga dari Rp 511 ribu sampai Rp 2,3 juta per malam dari 26 September-29 September.
Ada pula Golden Palace Hotel Lombok yang menjual kamar dengan harga mencapai Rp 3,2 juta per malam pada 27-29 September. Kemudian, Aston Inn Mataram menjual kamar hotel dari Rp 2,8 juta-2,9 juta per malam.
——–
Artikel ini telah naik di detikBali.
(wsw/wsw)
