Jakarta –
Dinas rahasia Israel, Mossad, tidak hanya memodifikasi pager Hizbullah yang meledak. Laporan New York Times menyebut mereka membuatnya dari nol, dengan mendirikan jaringan perusahaan cangkang yang rumit di Eropa.
Awalnya diduga Mossad mencegat dan menanam bom dalam pengiriman pager yang ditujukan ke Hizbullah. Namun kini tampaknya terungkap Israel mendirikan perusahaan di Eropa untuk memproduksi pager sendiri, menanam sejumlah kecil bahan peledak PETN di dalamnya, yang siap diledakkan dengan pesan tertentu.
Menurut New York Times, salah satu perusahaan cangkang Mossad adalah BAC Consulting di Budapest, Hungaria, didirikan untuk memproduksi pager atas nama perusahaan Taiwan, Gold Apollo. Pimpinan Gold Apollo, Hsu Ching-kuang, menyebut perusahaannya punya perjanjian lisensi dengan BAC selama tiga tahun terakhir.
“Menurut perjanjian kerja sama, kami memberi wewenang ke BAC menggunakan merek dagang kami untuk penjualan produk di wilayah yang ditentukan, tapi desain dan pembuatan produk sepenuhnya tanggung jawab BAC,” kata Gold Apollo yang dikutip detikINET Daily Mail.
Setidaknya dua perusahaan cangkang lain, satu di Sofia, Bulgaria, yang dipimpin pengusaha Norwegia juga dibuat untuk menutupi identitas asli intelijen Israel yang membuat pager. Laporan media lokal menguak Norta Global Ltd di Sofia memfasilitasi penjualan pager itu ke Hizbullah. Sekitar 1,6 juta euro yang terkait dengan transaksi melewati Bulgaria dan dikirim ke Hungaria.
Tidak diketahui seberapa dalam keterlibatan para pebisnis sah yang menjalankan perusahaan, seperti bos BAC Cristiana Barsony-Arcidiacono, yang membantah mengetahui rencana Mossad tersebut.
BAC memang menerima klien dan memproduksi pager biasa, namun di saat yang sama, juga memproduksi ribuan pager yang ditanam peledak. Pager itu mulai dikirim ke Lebanon musim panas 2022 dalam jumlah kecil, tapi produksinya ditingkatkan setelah pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah melarang ponsel dan menganjurkan pager.
Pengiriman pager itu ke Lebanon kemudian terus meningkat, ribuan pager tiba di negara itu dan didistribusikan pada para perwira Hizbullah dan sekutu mereka. Di Israel, intelijen menyebut pager itu sebagai ‘tombol’ yang dapat ditekan ketika saatnya tiba. Momen itu tiba minggu ini.
Untuk memicu ledakan, menurut sumber tiga pejabat intelijen dan pertahanan, Israel memicu pager untuk berbunyi bip dan mengirim pesan kepada mereka dalam bahasa Arab yang tampak berasal dari pimpinan senior Hizbullah.
Beberapa detik kemudian, Lebanon dilanda kekacauan. Sekitar 2.800 orang terluka dan belasan orang tewas saat ledakan pager mengguncang negara itu dan sebagian wilayah Suriah.
Simak Video “Update Ledakan Pager Hizbullah: 12 Orang Tewas-2.800 Lainnya Terluka“
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)
