Jumat, November 1


Jakarta

Jumlah turis China ke Moskow tahun depan diperkirakan meningkat. Kedua negara semakin erat dengan kerja sama di sektor pemerintahan dan bisnis.

Melansir China Daily, Kamis (31/10/2024) Rusia menjadi destinasi wisata yang populer bagi turis China. Jumlah pengunjung tahun ini meningkat lima kali lipat dibandingkan 2022.

Data resmi menunjukkan sebanyak 244.000 wisatawan China mengunjungi Moskow pada 2023. Terdapat sebanyak 55 penerbangan langsung setiap minggunya dari berbagai kota di China.


Wakil Ketua Komite Pariwisata Kota Moskow, Bulat Nurmukhanov, menyatakan bahwa Beijing dan Moskow telah membangun kerja sama yang erat. Ia menyatakan bahwa Komite Pariwisata Kota Moskow telah menjalin hubungan yang baik dengan Biro Kebudayaan dan Pariwisata Kota Beijing serta perwakilan industri pariwisata lokal di sana.

Pada 2023, Komite Pariwisata Kota Moskow memimpin misi bisnis ke Beijing, dengan perwakilan dari komite dan perusahaan pariwisata Moskow bertemu dengan mitra mereka di China, termasuk di Shanghai dan Guangzhou.

Nurmukhanov menambahkan bahwa tahun ini, kedua negara juga mengadakan sebuah pertemuan di Beijing, Guangzhou, dan Shanghai sebagai bagian dari pariwisata MICE (Pertemuan, Insentif, Konferensi, dan Pameran) dengan Moskow mengundang 125 pemimpin pasar di sektor pariwisata.

Proyek bersama antara kedua kota dimulai pada Juni 2024 dengan penandatanganan program kerja sama. Fokus utama dari kerjasama itu mencakup pertukaran pengalaman dan pelaksanaan proyek di bidang perdagangan, teknologi, layanan kesehatan, pendidikan, serta budaya dan pariwisata.

“Di tahun lalu, China menjadi negara dengan jumlah wisatawan terbanyak yang mengunjungi ibu kota Rusia dari negara-negara non-CIS (Persemakmuran Negara-Negara Merdeka). Penerapan visa elektronik dan program bebas visa untuk kelompok wisatawan yang dimulai pada 1 Agustus 2023, turut berkontribusi terhadap peningkatan jumlah pengunjung,” ujar Nurmukhanov.

Warga China banyak yang berkunjung ke Rusia dengan melakukan perjalanan bisnis dan berwisata. Banyak dari mereka yang berkeliling untuk menikmati wilayah kota itu.

“Wisatawan secara secara aktif memanfaatkan mekanisme ini untuk mengunjungi Moskow, dengan negara ini memimpin dalam penerbitan e-visa pada Januari-Februari 2024.China menyumbang 53 persen dari total e-visa yang diterbitkan dalam dua bulan tersebut,” tambah Nurmukhanov.

China dan Rusia telah menetapkan tahun 2024 dan 2025 sebagai Tahun Kebudayaan China-Rusia. Dengan berbagai rencana pertunjukan budaya, termasuk tur teater, pameran, seni pertunjukan, film, dan kegiatan perpustakaan di kedua negara.

“Kegiatan budaya dan pariwisata saling mendukung dalam mempromosikan satu sama lainnya,” kata Nurmukhanov.

(upd/fem)

Membagikan
Exit mobile version