Rabu, Februari 5


Sepang

MotoGP 2025 sudah di depan mata. Pebalap VR46 Franco Morbidelli meyakini, ada keuntungan kecil dengan menunggangi GP24, Desmosedici spek tahun lalu.

Morbidelli bergabung VR46 usai meninggalkan Pramac. Meski berganti tim, pebalap Italia berdarah Brasil itu tidak akan tunggangan yang baru. Morbidelli masih akan memacu GP24, motor yang membawanya finis kesembilan di musim lalu.

Sementara itu tandemnya, Fabio Di Giannantonio, jadi satu-satunya pebalap tim satelit Ducati yang menunggangi GP25, tunggangan duo Ducati pabrikan: Francesco Bagnaia dan Marc Marquez.


“Untuk seseorang sepertiku, yang selalu lumayan kesulitan beradaptasi dengan hal-hal yang baru, memiliki paket yang sama seperti tahun lalu itu adalah aspek yang positif,” cetus Franco Morbidelli dikutip Autosport.

Fakta tidak mengubah sesuatu akan berarti bahwa aku punya lebih sedikit ketidaktahuauan, terutama di balapan-balapan awal. Dan itu akan penting untuk mencoba mengambil keuntungan dari keuntungan kecil itu.

“Aku bilang keuntungan kecil karena kita sedang membicarakan tentang menang lagi: Jika aku ingin memperbaiki hasil pada musim lalu, aku harus bertarung untuk mengejar podium atau kemenangan.”

Kendati demikian, Franco Morbidelli menilai Francesco Bagnaia dan Marc Marquez jadi unggulan teratas persaingan gelar MotoGP 2025. Kejuaaraan itu akan dibuka di Buriram, Thailand mulai 28 Februari.

“Marquez dan Bagnaia adalah dua pebalap yang finis lebih tinggi di kejuaraan, dan yang tidak berganti motor dibandingkan dengan Martin dan Bastianini. Pastinya, mereka akan jadi dua pebalap yang akan dituntut untuk menciptakan persaingan ketat,” lanjut dia.

“Pada musim lalu, Marc sudah menjalani beberapa balapan luar biasa. Dia itu penunggang GP23 terbaik di sepanjang musim. Aku juga penasaran melihat persaingan ini. Kuharap aku bisa berada di barisan terdepat untuk melihat mereka dari dekat,” Morbidelli menambahkan.

(rin/krs)

Membagikan
Exit mobile version