Jumat, Oktober 11


Madrid

Trofi Euro 2024 seperti melegakan hati Alvaro Morata. Sebab, dia mengaku sempat depresi dan nyaris mundur dari Timnas Spanyol sebelum turnamen digelar.

Morata berstatus sebagai kapten La Furia Roja saat menjuarai Euro 2024. Dia mencetak satu gol di laga pembuka kontra Kroasia serta satu assist untuk gol Lamine Yamal ke gawang Prancis di semifinal

Meski demikian, statistik ini sempat membuat Morata disorot habis karena performanya memang tidak memuaskan. Sebagai striker, Morata dianggap kurang berkontribusi untuk tim.


Statistik 36 gol dari 80 caps bukan sesuatu yang dianggap membanggakan. Wajar jika pengangkatan Morata sebagai kapten dan striker utama hanya karena dia pemain paling senior di tim, bukan soal penampilan.

Kritik yang ada diakui sempat bikin Morata frustrasi. Dia bahkan berpikir untuk mundur dari Spanyol sebelum Piala Eropa digelar, demi kesehatan mentalnya dan keluarga.

“Saya sempat melalui masa-masa buruk. Momen itu datang ketika saya berpikir untuk pensiun. Tiga bulan sebelum Euro, saya sempat ragu untuk lanjut bersama Timnas Spanyol atau tidak, serta jadi kapten. Saya sempat berpikir apakah bisa bermain lagi,” ujar Morata kepada Marca.

“Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan saya. Saya merasa malu di depan anak-anak saya, jalan-jalan… Setiap saya jalan-jalan dengan mereka, sesuatu pasti terjadi, orang-orang menanyakan soal sepakbola, bicara soal hal-hal yang terjadi di laga sebelumnya.”

“Pada akhirnya, anak-anak saya tidak mau pergi ke supermarket. Orang-orang bicara banyak soal saya, bahwa saya malu jalan dengan mereka dan sebagainya.”

(mrp/bay)

Membagikan
Exit mobile version