Jumat, November 22

Jakarta

Salah satu momen langka, perempuan tertinggi di dunia dan perempuan terpendek di dunia bertemu. Mereka berdua pun langsung akrab.

Berdasarkan Guinness World Records, perempuan tertinggi di dunia dipegang oleh Rumeysa Gelgi yang menjulang hingga 2,15 meter. Sementara untuk perempuan terpendek di dunia, Jyoti Amge, hanya memiliki tinggi 63 cm.

Foto dari Guinness World Records menunjukkan perbedaan tinggi keduanya saat disandingkan. Walau begitu, keunikan mereka tak berpengaruh terhadap penilaian pribadi satu sama lain. Keduanya menghabiskan waktu menyenangkan Ketika dipertemukan.


“Luar biasa sekali bertemu Jyoti untuk pertama kali. Susah bagi kami untuk membuat konta mata karena perbedaan tinggi kami, tapi itu menyenangkan,” kata Gelgi dalam rilis yang dibagikan Guinness World Records.

Salah satu momen langka, perempuan tertinggi di dunia dan perempuan terpendek di dunia bertemu. Mereka langsung akrab. Foto: Guinness World Records

Perempuan asal Turki itu menambahkan bahwa keduanya punya beberapa kesamaan. Misalnya, mereka sama-sama suka make-up, perawatan diri, dan memperhatikan kesehatan kuku mereka.

Amge, yang dari India, juga merasakan hal yang sama. Dia merasa terkoneksi dengan Gelgi.

“Saya terbiasa melihat orang yang lebih tinggi dari saya, tetapi saya sangat senang melihat wanita tertinggi di dunia hari ini,” ujar Jyoti.

“Saya senang bertemu Rumeysa, dia sangat baik hati, dan saya merasa sangat nyaman berbicara dengannya,” tambahnya.

Gelgi bekerja sebagai desainer web. Dia memiliki kondisi yang disebut sindrom Weaver. Sindrom tersebut menyebabkan pertumbuhan yang cepat dan kelainan bentuk tulang. Karena kondisinya, dia hanya bisa berdiri dengan bantuan alat bantu jalan.

Sementara Amge, yang merupakan seorang aktris yang pernah tampil dalam American Horror Story, memiliki bentuk dwarfisme yang disebut achondroplasia.

Guinness World Records menyelenggarakan pertemuan tersebut untuk memperingati Guinness World Records Day 2024. Demikian melansir The Post.

(ask/ask)

Membagikan
Exit mobile version