Sabtu, Desember 28


Jakarta

Pesawat Embraer 190 Azerbaijan Airlines J2-8243 yang jatuh dan menewaskan banyak orang menimbulkan perhatian banyak pihak. Di antara yang selamat, seorang penumpang mengunggah videonya yang terus mengucapkan takbir dan kalimat syahadat.

Penumpang yang belum disebutkan identitasnya itu merekam detik-detik yang mencekam dalam penerbangan tersebut. Terlihat dalam video para penumpang terlihat panik dengan melayangkan pandang ke sekitar.

Selain itu, terlihat pula masker oksigen penumpang yang telah diturunkan dan bagian atap kabin yang tampak rusak. Suara awak kabin pun terdengar saat memberikan arahan kepada para penumpang lewat pengeras suara.


Dengan tampak tenang, pria itu merekam dirinya yang tak berhenti mengucap takbir ‘Allahu Akbar’ dan kalimat syahadat ‘Asyhadu alla ilaaha illallah(u), Wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah’.

Beruntung, video tersebut bukan rekaman untuk terakhir kalinya. Ia kembali merekam momen saat ia selamat dari insiden jatuhnya pesawat tersebut.

Pada video selanjutnya, ia merekam dirinya yang tampak sedikit terluka dan terengah-engah seraya tetap mengucapkan takbir ‘Allahu Akbar’. Ia merekam kondisi pesawat yang tampak tersungkur dan terdapat beberapa lubang pada bagian buntut pesawat.

Adapun penerbangan Azerbaijan Airlines ini tengah mengangkut 67 orang dalam penerbangan dari Baku, Azerbaijan menuju Grozny, Rusia. Pesawat tersebut kemudian jatuh di dekat kota Aktau, Kazakhstan dan menewaskan 38 orang di dalamnya. Secara ajaib, 29 orang penumpang lainnya berhasil selamat.

Para warganet turut merespons insiden tersebut di kolom komentar sebuah utas yang dibagikan di X (sebelumnya Twitter).

“Ketika doa-doa dibisikkan pada saat-saat putus asa, doa-doa itu sering bergema dalam perlindungan ilahi. Kelangsungan hidup ini merupakan bukti belas kasihan Tuhan dan kekuatan iman yang tak tergoyahkan,” ujar netizen menanggapi video viral tersebut.

“Wow memfilmkan semuanya dan bertahan untuk menceritakan kisahnya,” tulis yang lain.

“Kelangsungan hidup yang ajaib seperti itu menyoroti sifat kehidupan yang tidak dapat diprediksi dan berfungsi sebagai pengingat bahwa hanya Tuhan yang memutuskan kematian Anda,” tambah yang lain.

[Gambas:Twitter]

(wkn/ddn)

Membagikan
Exit mobile version