Jumat, Februari 21


Jakarta

BYD baru saja meluncurkan fitur autopilot terbaru yang disebut ‘God’s Eye’. Fitur autopilot ini akan tersedia di semua mobil BYD, bahkan mobil murahnya sekalipun. BYD pun membuktikan kemampuan fitur God’s Eye itu.

Dikutip Carnewschina, BYD membagikan video mobil supercar Yangwang U9 kebut-kebutan di Sirkuit Internasional Hunan Zhuzhou tanpa pengemudi. Mobil listrik bertenaga tinggi itu dilengkapi dengan perangkat lunak bantuan pengemudi God’s Eye A.

Dalam video yang diunggah YouTube Carnewschina, Yangwang U9 pertama kali kebut-kebutan di sirkuit tersebut pada siang hari. BYD kemudian mengklaim bahwa ini bukanlah batas sistem God’s Eye A, BYD memperlihatkan U9 mengitari sirkuit pada malam hari tanpa pengemudi.


BYD meluncurkan God’s Eye sebagai penantang untuk fitur Autopilot-nya Tesla. Ini adalah sistem bantuan pengemudi atau ADAS yang lebih canggih.

Ada tiga kelas God’s Eye untuk mobil BYD. Kelas terbawahnya, God’S Eye C, memiliki 12 kamera, 5 radar gelombang mm, dan 12 radar ultrasonik. Ke-12 kamera tersebut terdiri dari 3 kamera tampak depan, 5 kamera panorama, dan 4 kamera tampak sekeliling. Lima radar gelombang mm memberikan persepsi sudut 360 derajat, radar depan memiliki jarak deteksi 300 meter. Akurasi 12 sensor radar ultrasonik adalah 1 cm, dan akurasi parkir adalah 2 cm.

Selanjutnya God’s Eye B. Sistem ini menyediakan sensor LiDAR untuk meningkatkan persepsi sistem bantuan mengemudi mobil. Sistem ini digunakan untuk mobil Denza dan beberapa kendaraan andalan di bawah merek BYD.

Kemudian sistem autopilot BYD tingkat atas disebut God’s Eye A. Sistem ini mengadopsi tiga LiDAR yang didukung oleh sistem DiPilot 600 dengan daya komputasi 600 TOPS. Sistem ini digunakan untuk kendaraan di bawah merek mewah BYD, Yangwang.

Semua model BYD akan dilengkapi dengan sistem pengemudian cerdas God’s Eye. Bahkan termasuk model-model murah seperti BYD Seagull, BYD Qin Plus DM-i, dan BYD Seal 05 DM-i yang harganya di bawah Rp 200 jutaan.

(rgr/din)

Membagikan
Exit mobile version