Senin, Oktober 28


Magelang

Para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih menjadikan hiking sebagai salah satu kegiatan dalam pembekalan di Akademi Miiter Magelang, Jawa Tengah. Ada yang santai, ada yang ngos-ngosan.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana membagikan momen saat hiking di Lembah Tidar lewat Instastory. Kegiatan itu dilakukan bersama menteri dan wamen pada Minggu (27/10/2024). Mengenakan celana, kaos, dan topi berwarna biru, serta sneaker putih, Widi hiking di Lembah Tidar yang dijuluki Paku Tanah Jawa itu.

“Mendaki bukit Tidar,” tulis Widi dalam keterangan foto di Instastory. kemudian dilanjutkan dengan,” Alhamdulillah tiba di puncak bukit Tidar”.


Selain Widi, pengalaman hiking di Lembah Tidar juga diunggah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani lewat Instagram pada Minggu (27/10). Dia menyebut mendaki bersama beberapa menteri dan wakil menteri (wamen) yang siap secara fisik dan berminat.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana saat hiking di lembah Tidar, Magelang, Jateng. (Instagram Widiyanti Putri Wardhana)

“Apa acara minggu pagimu? Minggu pagi matahari kuning merekah indah. Hari terakhir retreat Kabinet Merah Putih dimulai olah raga latihan peregangan jam 05.00. Para Menteri yang siap secara fisik dan berminat, diajak exercise lebih berat yaitu naik Gunung (Bukit) Tidar di belakang Akademi Militer,” tulis Sri Mulyani dalam keterangan unggahannya.

“Gunung Tidar alamnya asri dan indah, merupakan tempat bersejarah yang terkenal. Gunung Tidar memiliki ketinggian 503 meter di atas permukaan laut, bahkan menjadi objek wisata spiritual. Gunung Tidar sering disebut sebagai “Pusatnya Tanah Jawa” – “Pakunya Jawa” – karena letaknya berada di tengah Pulau Jawa dan dianggap sebagai penyangga Pulau Jawa yang selalu menjaga kestabilan Jawa agar tidak guncang,” kata Sri.

Sri menyatakan mendapatkan cerita para perwira yang kini juga menjadi anggota kabinet bahwa mereka dihukum mendaki dan turun dari puncak jika melakukan kesalahan. Dia memuji kedisiplinan para taruna di Akmil.

“Para Jenderal dan Perwira TNI yang pernah sekolah di Akademi Militer Magelang ini menceritakan pengalamannya sewaktu Taruna. Mereka diwajibkan naik Gunung Tidar selama pendidikan. Bila Taruna melalukan kesalahan – mereka ‘dihukum’ harus naik ke Gunung membawa Bendera ke atas bukit di waktu subuh kemudian menancapkan bendera. Pada sore hari, mereka wajib kembali naik Gunung Tidar untuk membawa turun bendera,” kata Sri.

“Hal itu dilakukan selama 10 hari berturut-turut. Wah sebuah Latihan disiplin dan mental baja yang hebat dan bagus,” dia menambahkan.

Sri mengatakan para menteri dan wamen itu mendaki ke puncak melalui jalur yang telah dibangun tangga dari semen. Buat dia, perjalanan itu cukup melelahkan.

“Kami para menteri dan wamen yang cukup percaya diri untuk memilih exercise naik Gunung Tidar, menyiapkan mental dan fisik. Namun sekarang untuk mendaki sudah dibangun tangga semen, meski masih cukup curam tinggi. Kami juga diberikan bekal stick bambu untuk membantu naik,” kata Sri.

“Waktu tempuh naik Gunung kurang lebih 30 menit. Saya berhenti di salah satu spot 72, alasan untuk ambil foto di tengah tanjakan, tapi sebenarnya sambil ambil napas, agak ngos-ngosan,” dia menambahkan.

Sri mengatakan Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menunjukkan fisik sip saat hiking itu. AHY cuma menghabiskan waktu selama 20 menit untuk mencapai puncak.

“Bagi yang usianya lebih muda seperti Mas @agusyudhoyono, waktu tempuh kurang 20 menit. Wow hebat. Beda usia pasti beda kecepatan. Namun kualitas capaian dijamin tetap sama,” kata Sri.

“Di puncak bukit, kami melakukan yel-yel penyemangat. Team work Kabinet Merah Putih. Semoga Minggu kalian juga sehat dengan olahraga. Ayo semangat,” ujar Sri.

(fem/fem)

Membagikan
Exit mobile version