Jakarta –
Momen mengerikan dialami oleh penumpang kereta gantung di Turki. Kecelakaan wahana ini membuat puluhan orang terdampar, sepuluh orang terluka, dan satu orang tewas.
Menyitir BBC, Senin (15/4/2024), kereta gantung bertabrakan dengan tiang yang patah di dekat Antalya, Turki bagian selatan. Para penumpang jatuh ke tanah setelah kecelakaan pada Jumat minggu lalu.
Seluruh sistem kereta gantung tidak dapat beroperasi sementara para petugas darurat berusaha mengevakuasi para penumpang yang terjebak. Penyelidikan atas kecelakaan tersebut telah dibuka, kata kementerian kehakiman.
Menurut badan penanggulangan bencana dan darurat Turki, sebanyak 128 penumpang berhasil diselamatkan dari 16 kereta gantung pada Jumat malam di Distrik Konyaaltı, Antalya.
Namun, para pejabat mengatakan 43 penumpang masih terdampar hingga Sabtu pagi. Tujuh helikopter dan lebih dari 500 petugas penyelamat, termasuk spesialis pendaki gunung dikerahkan.
Mereka masih berada di lokasi kejadian pada hari Sabtu, demikian disampaikan kementerian dalam negeri Turki dalam sebuah unggahan di media sosial.
Menteri Kesehatan Turki, Dr Fahrettin Koca, juga memberikan penghormatan terakhirnya di X. “Semoga Tuhan mengampuni warga kami yang kehilangan nyawanya dalam kecelakaan itu,” katanya.
“Saya berharap pemulihan yang cepat untuk korban yang terluka, dan saya berharap pemulihan yang cepat untuk korban yang diselamatkan dan menunggu untuk diselamatkan,” imbuh dia.
Kereta gantung ini dikelola oleh Antalya Metropolitan Municipality dan membawa para wisatawan dari Pantai Konyaalti ke sebuah restoran dan anjungan pengamatan di puncak puncak Tunektepe setinggi 618 m.
Menurut informasi di situs webnya, kereta gantung ini memiliki 36 kabin dengan kapasitas masing-masing sebanyak enam orang. Dibutuhkan waktu rata-rata sembilan menit untuk menanjak ke fasilitas Tunektepe dengan pemandangan Antalya yang indah.
Simak Video “Momen Evakuasi 6 Anak di Gondola di Atas Jurang Pakistan“
[Gambas:Video 20detik]
(msl/fem)
