Jumat, Februari 21


Jakarta

QJMotor Indonesia sengaja tidak bermain di segmen motor 150 cc. Pabrikan motor China itu menjual motor 250 cc untuk menggoda konsumen di Tanah Air. Apa alasannya?

QJMotor menggoda pengguna masyarakat Indonesia dengan membawa empat produk sekaligus, Fort 250, SRV 250 AMT, SRV 600 V, dan SRK 800 RR. Modelnya itu beragam dari skutik, cruiser, dan sport.

Brand ini memposisikan diri sebagai high-end dari perusahaan induk, Zhejiang Qianjiang.


Penjualan sepeda motor di Indonesia sepanjang tahun bisa tembus 6 juta unit. QJMotor tidak muluk-muluk soal target penjualan dengan line up 250 cc hingga 800 cc yang dipasarkan saat ini, yakni bisa tembus 10 ribu hingga 20 ribu unit per tahun.

QJMotor sebagai motor terlaris di China untuk segmen 250 cc ke atas ingin mengisi ceruk yang belum banyak dimainkan pabrikan lain di Indonesia.

“Karena kalau kita lihat sekarang market ke 250 (cc) itu kan nggak banyak pilihannya. Jadi kalau kita mau upgrade ke 250 tuh pilihannya cuman skuter sama sport,” kata Vice President Branding dan Marketing Communication QJMotor Industry Indonesia, Budi Kurniawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).

Salah satu model unik yang ditawarkan ialah SRV 250 AMT motor cruiser bergaya matic. Kebanyakan motor matic itu justru bergaya skuter.

Motor ini menawarkan sensasi seperti motor matic dengan mesin V-Twin Engine, 249 cc transmisi AMT Tiptronic. Mesinnya SOHC itu dipadukan dengan pendingin cairan.

Motor kedua adalah skutik 250 cc satu silinder berpendingin cairan, namanya FORT 250. Motor big skutik ini jadi pembeda karena menggunakan dek yang rata. Berbeda dengan Honda Forza dan Yamaha Xmax.

Ketiga, motor sport SRK 800 RR. Motor dengan DNA balap ini jadi opsi lantaran harganya yang kompetitif. Di atas kertas, mesin DOHC 4 silinder 16V, 778 cc. Menariknya motor ini sudah didukung suspensi by Marzocchi.

Keempat, motor keempat yang ditawarkan, moge cruiser SRV 600 V. Di atas kertas motor ini menawarkan mesin V4-Engine, 561cc, DOHC, Liquid Cooled.

Adapun alasan QJMotor tidak langsung meluncurkan motor 150 cc ke bawah.

“Untuk saat ini kasarnya kita tahu diri gitu. Lebih tahu diri bahwa untuk masuk ke market yang cc itu. Butuh benar-benar stadi yang lebih mendalam,” kata Budi.

Sebagai brand baru, QJMotor perlu cara untuk menggoda konsumen Indonesia. Terutama soal layanan purna jual dengan menghadirkan dealer 3S (Sales, Service, Spare Part).

“Target akhir tahun untuk tahun ini ada (dealer 3S) 20-an. Tapi saat ini kita sudah punya sembilan,” ujar VP National Sales Commercial PT QJMotor Industry, Pieter.

Lebih lanjut untuk menjamin kepercayaan konsumen, QJMotor juga memberikan jaminan garansi.

“Kalau untuk garansi rangka sendiri 5 tahun atau 50.000 kilometer Kalau untuk mesin kita di 3 tahun atau 36.000 kilometer. Kalau di kelistrikannya 2 tahun atau 24.000 kilometer,” kata Irvan Yuniardi, VP Aftersales & Commercial Service PT QJMotor Industry Indonesia.

Brand asal China ini juga sedang membangun fasilitas pabrik di Delta Mas, Cikarang, Jawa Barat. Ini menjadi pabrik pertama QJMotor di luar China.

(riar/dry)

Membagikan
Exit mobile version