Senin, April 28


Hong Kong

Mungkin masih banyak yang menganggap bahwa mobil terbang adalah mimpi masa depan. Tapi, sekarang mobil terbang bukan cuma khayalan lagi, mobil terbang siap mengudara mulai tahun depan.

Adalah Xpeng yang siap menjual massal mobil terbang. Produsen mobil listrik asal China itu sudah mengembangkan teknologi mobil terbang melalui Xpeng AeroHT. Mobil terbang Xpeng yang siap mengudara tahun 2026 adalah Land Aircraft Carrier.

“Di China, kami sekarang memulai pra-penjualan. Akan dikirim ke konsumen pertama kali pada 2026,” kata Wang Tan, Co-Founder & Vice President Xpeng AeroHT di acara Xpeng Global Experience Day yang digelar di Hong Kong, Selasa (15/4/2025).


Wang menambahkan, pihaknya tidak hanya akan menjual mobil terbang di China. Bahkan, Indonesia bisa saja mendapatkan mobil terbang tersebut.

“Mungkin pasar pertama (yang akan meluncurkan mobil terbang) adalah China Daratan. Kemudian mungkin Timur Tengah selanjutnya. Dan perlahan kita akan buka secara global. Jelas saya ingin memasarkannya di Indonesia, atau Korea atau Jepang, juga secara global. Saya pikir semua konsumen global menginginkan teknologi baru,” ucap Wang Tan.

Di China, mobil terbang ini sudah bisa dipesan. Wang Tan membocorkan, harga mobil terbang itu di China di bawah 300.000 dolar Amerika Serikat atau di bawah Rp 5 miliaran.

Saat tidak digunakan, mobil terbang itu disimpan di dalam mobil roda enam. Di dalam mobil itu, mobil terbang tersebut sekalian dicas.

Untuk digunakan, ada mekanisme pemisahan dan penyambungan kembali ke mobil darat secara otomatis. Pengoperasian satu tombol memungkinkan pemisahan dan penyambungan kembali mobil darat dan mobil terbang hanya dalam waktu 5 menit.

Dalam kondisi baterai penuh, mobil roda enamnya bisa mengecas mobil terbang untuk enam kali terbang. Wang Tan mengatakan, sekali mengudara mobil terbang itu bisa menjangkau jarak 20 km dengan durasi 15-20 menit terbang.

“Ke depan saya berharap bisa lebih jauh,” ucapnya.

(rgr/dry)

Membagikan
Exit mobile version