Bordeaux –
Setidaknya empat orang meninggal dunia di Prancis pada Sabtu malam karena mobil listrik Tesla terbakar. Alasan terbakarnya mobil listrik itu belum diketahui.
Diberitakan AFP, kendaraan itu menabrak beberapa rambu jalan dengan kecepatan tinggi. Kecelakaan itu terjadi di luar kota Niort, Prancis.
Menurut sumber yang dekat dengan polisi, peristiwa ini menyebabkan kematian pengemudi dan tiga penumpang yang merupakan karyawan di sebuah restoran di dekat Melle.
“Penyelidikan telah dibuka untuk menentukan penyebab dan keadaan kecelakaan yang mematikan itu, penyelidikan yang akan meminta keahlian pada kendaraan itu,” kata seorang hakim setempat kepada AFP.
Menurut laporan awal, kendaraan itu menabrak beberapa rambu jalan dengan kecepatan tinggi. Kata polisi, penumpang di dalamnya sudah meninggal ketika tim penyelamat tiba di tempat kejadian.
Mobil listrik Tesla akhir-akhir ini sering menghadapi pengawasan atas masalah keselamatan. Pada bulan April, Tesla mencapai kesepakatan dengan keluarga seorang insinyur yang tewas ketika Tesla Model X mengalami kecelakaan di Silicon Valley pada tahun 2018. Pengemudi tersebut sedang berada di jalan raya California menggunakan fitur autopilot Tesla saat mobilnya menabrak median beton.
Pada bulan Desember, Tesla menarik lebih dari dua juta kendaraan di Amerika Serikat (AS) dan Kanada karena risiko yang terkait dengan perangkat lunak autopilot dan potensi peningkatan risiko tabrakan, menurut regulator nasional AS.
Belum lama ini, sebuah mobil listrik Tesla juga diduga menjadi penyebab kebakaran yang menghanguskan rumah di Houston, Texas, Amerika Serikat. Kebakaran itu terjadi pada pukul 02.30 dini hari.
Rekaman dari tempat kejadian menunjukkan sebuah mobil putih yang diparkir dilalap api. Selain itu, ada sebuah mobil listrik Tesla yang diparkir di dalam garasi. Mobil listrik itu tampak rusak parah akibat kebakaran, diduga menjadi pemicu kebakaran. Pihak berwenang yakin kebakaran dipicu oleh mobil listrik Tesla yang terparkir di garasi sebelum menyebar ke rumah.
(rgr/din)
