Selasa, November 19


Jakarta

Redaksi detikOto telah menjajal Seres E1 untuk berkeliling di kawasan Jabodetabek. Mobil listrik mungil tersebut punya baterai yang bisa menempuh jarak hingga 220 km. Lantas, ketika digaspol hingga dayanya lemah, apa yang terjadi pada kendaraan?

Ketika mengetes Seres E1, kami tak pernah sampai kehabisan baterai. Sehingga, kami tak mengalami langsung kondisi ‘sekarat’ tersebut. Meski demikian, Sokonindo Automobile selaku produsen Seres di Indonesia memberikan gambaran situasinya kepada kami.

“Jadi di Seres, karena kita di brosur nulis SOC-nya 10-90 persen, maka aba-aba baterai habis itu kita munculkan dari lima persen,” ujar Ichsan Aria Putra selaku Product Training Sokonindo Automobile saat ditemui di BSD City, Tangerang Selatan, Senin (18/11).


Test drive Seres E1. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

Lebih jauh, Ichsan mengurai perubahan sistem yang terjadi ketika baterai sudah tersisa lima persen atau lebih. Pertama, kata dia, pendingin udara mati, kemudian kecepatan mobil mulai dibatasi.

“Kalau sudah dekat lima persen, AC akan dimatikan, kalau masih didiamkan juga, nanti kecepatan akan berkurang dan dikunci di 20 km/jam. Kemudian muncul indikator kura-kura. Kalau itu diabaikan lagi, baru nol persen. Mobil mati,” tuturnya.

Ichsan memastikan, saat baterainya sudah nol persen, maka mobil tak bisa jalan sama sekali. Dia mengingatkan, ketika kendaraan mati, maka pemilik diperbolehkan towing. Namun, ada sejumlah catatan.

“Mobil listrik ditowing tidak masalah, selama yang ditowing posisi roda itu yang mendekat ke motor tidak berputar. Seres E1 kan penggerak roda belakang, kalau ditowing dengan cara diderek, ban belakang yang diangkat. Meski idealnya memang digendong,” kata dia.

Test drive Seres E1. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

Sebagai catatan, Seres E1 meluncur pertengahan tahun lalu. Kendaraan tersebut dibanderol Rp 189 juta untuk Tipe B dan Rp 219 juta untuk Tipe L. Keduanya berstatus on the road Jakarta.

Seres E1 hadir sebagai kendaraan ringkas dengan dimensi panjang 3.030 mm, lebar 1.495 mm, tinggi 1.640 mm, jarak sumbu roda 1.960 mm dan ground clearance 135 mm. Dimensi tersebut membuat mobil itu cocok dipakai di wilayah perkotaan.

Seres E1 dibekali baterai Lithium Iron Phosphate dengan jarak tempuh maksimal 180 km untuk tipe B dan 220 km untuk tipe L. Sementara motor listriknya mampu menghasilkan tenaga setara 25-30 kw dan torsi 100 Nm. Spesifikasi tersebut disalurkan ke roda melalui transmisi otomatis.

Sejumlah fitur keamanan sudah tersedia di Seres E1, mulai dari Anti-lock braking system (ABS), electronic brake distribution (EBD), Brake Assist (BA), Hill Hold Control, kamera parkir, cruise control, dan mode berkendara. Khusus untuk varian tertinggi, ada Electronic Stability Control dan Electronic Parking Brake with Auto Hold.

(sfn/din)

Membagikan
Exit mobile version