Rabu, Oktober 9


Jakarta

Saat berkendara ke luar kota, detikers mungkin akan menemukan jalanan yang menanjak dan menurun. Jangan anggap remeh jalanan yang menanjak dan menurun karena banyak pengendara yang kesulitan saat melewatinya.

Soalnya, sering terjadi kasus mobil gagal melibas tanjakan curam. Oleh sebab itu, banyak pengendara yang berpikir bagaimana cara melintasi tanjakan dengan benar dan aman.

Nah, salah satu caranya adalah dengan berjalan mundur. Sebab, beberapa orang meyakini jika mobil berjalan mundur maka akan lebih kuat menanjak.


Namun, apakah hal tersebut benar adanya? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

Apakah Mobil Berjalan Mundur Lebih Kuat Di tanjakan?

Mengutip situs Spot Dem, sebenarnya mobil bisa lebih kuat menanjak dengan cara berjalan mundur jika mobil tersebut berpenggerak roda depan atau front wheel drive (FWD).

Sebab, gigi mundur (reverse) memiliki rasio gigi yang lebih rendah daripada gigi maju (drive). Oleh sebab itu, mobil yang berjalan mundur mungkin akan lebih kuat melibas tanjakan.

Saat mobil dalam gigi mundur, distribusi bobot juga berubah dengan beban yang lebih besar didistribusikan ke roda belakang. Mobil juga dapat menanjak dengan lebih mudah karena memiliki daya cengkeram yang lebih baik.

Apakah Aman Mobil Berjalan Mundur saat Nanjak?

Meski begitu, melintasi tanjakan dengan cara mundur dinilai kurang aman dan tidak efisien. Sebab, transmisi, mesin, dan komponen lainnya pada mobil disetel untuk bergerak maju dan berbelok, bukan mundur ke belakang.

Selain itu, bergerak mundur dan menanjak dapat memberikan tekanan pada mesin dan transmisi mobil. Hal ini bisa menyebabkan mesin cepat panas sehingga mengalami overheat dan memicu kerusakan pada komponen lainnya.

Dari segi keselamatan, berkendara mundur di tanjakan juga menyulitkan pengendara karena keterbatasan visual. Meski mobil keluaran terbaru sudah dilengkapi kamera belakang untuk mundur, tapi tetap saja berbahaya karena jarak pandangnya terbatas.

Tips Melintasi Tanjakan dengan Mobil

Daripada harus berjalan mundur yang bikin kamu repot sendiri, lebih baik bergerak maju ketika melewati tanjakan. Jika takut mobil tak kuat nanjak, ada sejumlah tips agar detikers lancar saat melalui tanjakan.

Mengutip situs Astra Daihatsu, berikut tips melewati jalanan menanjak dengan berkendara mobil:

1. Pakai Gigi Rendah

Jika kamu menggunakan mobil manual, gunakan gigi rendah atau 1 saat melintasi jalanan tanjakan. Pada mobil matic, kamu bisa memindahkan gigi dari ‘D’ ke ‘L’ agar mendapatkan torsi yang besar untuk melibas tanjakan.

2. Injak Gas Sesuai Kebutuhan

Saat melintasi jalanan yang menanjak, injak pedal gas sesuai kebutuhan. Apabila tanjakan dirasa curam dan panjang, maka diperbolehkan menginjak gas dalam-dalam agar mobil bisa melalui tanjakan.

Jika tanjakan tidak begitu curam, maka detikers tak perlu menginjak pedal gas terlalu dalam. Jadi, bisa disesuaikan dengan tanjakan yang dilalui.

3. Aktifkan Hill Start Assist

Beberapa mobil keluaran terbaru telah dilengkapi dengan fitur Hill Start Assist (HSA). Fitur keselamatan ini berfungsi untuk mengendalikan mobil agar tidak merosot ketika berada di posisi menanjak.

Biasanya, mobil yang sedang berhenti di tanjakan dan akan mulai jalan kembali, mobil akan sedikit mundur sebelum dapat berjalan maju. Dengan mengaktifkan fitur HSA, maka mobil tidak akan mundur saat pengemudi akan kembali melaju.

Selain itu, Hill Start Assist juga dapat mengendalikan mobil saat akan mulai menanjak agar akselerasi yang dihasilkan dapat berjalan mulus. Dengan begitu, roda mobil dapat berfungsi optimal dan meminimalisir terjadinya selip.

Demikian penjelasan mengenai apakah mobil berjalan mundur lebih kuat ditanjakan. Semoga bermanfaat!

(ilf/fds)

Membagikan
Exit mobile version