Senin, Maret 17


Jakarta

Beijing Automotive Group Co., Ltd. (BAIC) resmi hadir di Indonesia melalui PT JIO Distribusi Indonesia (JDI). BAIC juga turut memperkenalkan dua mobil SUV-nya, BAIC BJ-40 PLUS dan BAIC X55-II.

Sebagai informasi, BAIC berdiri di China sejak 1958, dengan markas besar berada di Kota Beijing. BAIC merupakan salah satu merek kendaraan bermotor yang berada di bawah naungan Beijing Automotive Group Co., Ltd. dan hingga saat ini merupakan produsen kendaraan bermotor terbesar kelima di negeri Tirai Bambu.

“Hari ini hari yang sangat Istimewa! Pada hari ini, dengan bangga kami akan menampilkan dua produk andalan BAIC untuk pertama kalinya di Indonesia langsung dihadapan rekan-rekan media.


Selain itu dilakukan penandatanganan beberapa investor yang sepakat untuk segera membangun jaringan dealer BAIC di beberapa wilayah di Indonesia,” ujar Chief Operating Officer PT JDI, Dhani Yahya, di Tangerang, Selasa (14/5/2024).

Pada kesempatan Istimewa ini hadir juga Chen Wei selaku Vice General Manager of Beijing Automotive Group Co. Ltd. & Chairman of BAIC Motor Corporation. Ltd., Zhao Pengfei sebagai Vice President BAIC International, juga founder dari PT JDI sekaligus founder JHL Group, Jerry Hermawan Lo, Bambang Soesatyo sebagai shareholder di PT JIO, juga Aries Marsudiyanto sebagai shareholder di PT JIO yang menjadi perusahaan yang membawahi CKD manufaktur untuk merek BAIC di Indonesia.

“BAIC merupakan salah satu merek andalan dari Beijing Automotive Group Co., Ltd. Produsen ini memiliki beberapa merek lain yang dijual tidak hanya di pasar dalam negeri China, tetapi juga di ekspor ke negara-negara besar lain di dunia. Perusahaan ini memiliki kerja sama yang erat dengan berbagai produsen otomotif di seluruh dunia dan di antaranya yang sangat populer dan masih berlangsung hingga saat ini adalah Kerjasama Beijing-Benz dan Beijing-Hyundai,” sambung Dhani.

Dua Mobil BAIC di Indonesia

Di Indonesia, BAIC memperkenalkan dua model andalannya di segmen SUV medium yang menyasar dua pasar yang berbeda. Keduanya memiliki performa khas kendaraan eropa yang dibekali teknologi modern demi mengikuti kebutuhan pasar yang terus berevolusi namun juga sarat beragam kebutuhan.

BAIC BJ-40 Plus di Indonesia hadir dengan satu pilihan mesin yaitu mesin bensin 4 silinder, 16 valve, 2.000 cc, DOHC dengan turbocharger, dipadukan transmisi 8-percepatan lansiran pabrik transmisi ternama dari Jerman, yaitu ZF Friedrichshafen.

Sistem penggerak sudah menggunakan Electronic Transfer Case dengan Center Differential Lock dari Borg-Wagner, yang sangat mumpuni untuk menerabas medan berat.

BAIC BJ-40 Plus dengan penggerak empat roda ini bisa menghasilkan tenaga maksimum 221 dk dengan torsi maksimal 380 Nm. Masuk ke Indonesia dengan harga Rp 800 jutaan, SUV ini diyakini akan menjadi pesaing unggul di segmen kendaraan serbaguna khususnya berpenggerak empat roda atau 4×4 di Indonesia.

Model kedua yang dihadirkan untuk pasar Indonesia adalah BAIC X55-II, yaitu mobil jenis medium SUV penggerak roda depan (FWD) dengan mesin yang disebut Magic-Core, dengan konfigurasi 4 silinder, 16 valve, 1500 cc, DOHC, turbocharger, yang dibangun atas kerja sama BAIC Motor dengan Meta Engineering dari Jerman, yang terkenal sebagai pemasok mesin dan teknologi tinggi lainnya kepada merek-merek otomotif ternama di dunia.

BAIC X55-II dilengkapi dengan transmisi 7-percepatan double clutch (7-Speed DCT) yang mendapatkan penghargaan sebagai China Top-Ten Transmission. BAIC X-55 II memiliki kemampuan 185 dk dan torsi 305 Nm, diklaim mampu akselerasi dari 0 km/jam hingga 100 km/jam hanya dalam 7,8 detik.

Diluncurkan dengan perkiraan banderol Rp 400 jutaan, BAIC Indonesia optimis BAIC X55-II akan diterima masyarakat dan segera mengisi jalanan-jalanan di Indonesia dalam waktu yang singkat.

“BAIC BJ40 Plus dan BAIC X-55 II merupakan dua model pertama yang kami pilihkan khusus untuk mengisi kebutuhan konsumen Indonesia yang memiliki kebutuhan sangat beragam. Terlebih, kehadiran produsen asal China di pasar otomotif Indonesia saat ini memiliki daya-tarik sendiri yang tidak dapat dipungkiri membangun optimisme yang sangat besar bagi kami bahwa BAIC akan segera mengisi pangsa pasar otomotif Indonesia dengan posisi yang terus meningkat di 5 tahun ke depan,” tukas Dhani.

Simak Video “Survei Buktikan 1 dari 4 Masyarakat Inggris Mulai ‘Percaya’ Mobil China
[Gambas:Video 20detik]
(lua/din)

Membagikan
Exit mobile version