Kamis, Oktober 10


Ponorogo

Di Ponorogo, ada sebuah gunung yang memiliki mitos unik. Pengantin baru dilarang melintas di gunung itu karena bisa menyebabkan perceraian. Bagaimana kisahnya?

Masyarakat mengenal gunung itu sebagai Gunung Pegat. Lokasinya berada di desa Nambak, Bungkal, Ponorogo, Jawa Timur.

Warga setempat percaya, siapa saja pengantin baru maupun pengiringnya yang melintas di Gunung Pegat akan berpisah atau cerai dengan pasangannya.


Pengantin baru maupun pengiringnya disarankan melalui jalur lain dan tak diperbolehkan melintas di kawasan Gunung Pegat, apapun alasannya.

Gunung Pegat merupakan sebuah gunung yang dibelah untuk dijadikan jalan. Jalan yang membelah gunung inilah yang disebut gunung pegat. Dalam bahasa Jawa, Pegat sendiri berarti berpisah atau cerai.

Jalan gunung Pegat hingga saat ini masih digunakan oleh warga. Jalan ini menghubungkan antara Kecamatan Bungkal dengan Kecamatan Slahung.

Pegiat seni dan sejarah, Purbo Sasongko menjelaskan mitos ini masih dipercaya warga asal Slahung atau Balong yang menikah dengan warga Bungkal.

“Biasanya pengiring maupun pengantin tidak akan lewat jalan Gunung Pegat tapi memutar lewat jalan Nailan ke timur atau Balong ke timur,” tutur Purbo.

Menurut Purbo, mitos ini berkembang karena dipercaya masyarakat hingga kini. Tanpa sadar akhirnya masyarakat pun mengikuti saran orang setempat untuk tidak melintas saat mengiring pengantin baru.

“Kalau saya sendiri tidak percaya mitos itu,” terang Purbo.

Sebab, dia menikah dengan warga Desa Bekare, Kecamatan Bungkal dan melintas di jalan Gunung Pegat Desa Nambak, Kecamatan Bungkal.

“Saya pernah membuktikan, istri saya lewat situ. Saya juga lewat situ, nggak papa,” jelas Purbo.

Mitos ini, lanjut Purbo, karena kepercayaan warga setempat yang dijaga hingga saat ini. Akhirnya vibrasi dari spiritual tersebut pun berkumpul menjadi satu kekuatan tersendiri.

“Mitosnya kan kalau lewat situ pengantin bisa cerai,” imbuh Purbo.

Jika Anda tidak percaya, silakan dibuktikan. Namun risiko tentu saja ditanggung sendiri-sendiri.

——-

Artikel ini telah naik di detikJatim.

(wsw/wsw)

Membagikan
Exit mobile version