New York –
Sebuah gunung berapi konon pernah meletus di sisi jauh bulan yang misterius. Kejadian itu berlangsung pada miliaran tahun yang lalu.
Mengutip BBC, Sabtu (23/11/2024), fakta itu ditemukan oleh para peneliti Amerika Serikat dan China. Analisis sampel yang dikumpulkan oleh misi China menemukan fragmen basal (batuan vulkanik yang terbentuk setelah erupsi) yang berusia lebih dari 4,2 miliar tahun.
Temuan ini dipublikasikan di jurnal Nature dan Science pada hari Jumat (15/11). Meskipun para ilmuwan telah mengetahui adanya aktivitas vulkanik di sisi terdekat Bulan, yang bisa kita lihat dari Bumi, “sisi gelapnya” sangatlah berbeda dalam hal geologinya.
Sebagian besar kawasan itu masih belum dieksplorasi. Sampel batuan dan debu yang pertama kali diambil dari sisi jauh Bulan dikumpulkan oleh wahana antariksa Chang’e-6, misi yang berlangsung hampir dua bulan dan penuh dengan risiko.
Dipimpin oleh para ahli dari Akademi Ilmu Pengetahuan China, para peneliti menggunakan penanggalan radiometrik untuk menentukan usia batuan vulkanik.
Analisis mereka juga mengungkap letusan yang “sangat muda” terjadi sekitar 2,83 miliar tahun yang lalu, sesuatu yang belum pernah ditemukan di sisi dekat Bulan.
Misi ke bulan, Chang’e-6 (Foto: BBC)
|
“Ini adalah studi yang sangat menarik,” Profesor Qiuli Li dari Institute of Geology and Geophysics menulis dalam sebuah tinjauan rekan sejawat yang mendetail.
“Ini adalah studi geokronologi pertama yang berasal dari sampel Chang’e-6, dan akan sangat penting bagi komunitas ilmu pengetahuan bulan dan planet,” ujar dia.
Meskipun dikenal luas sebagai “sisi gelap/dark side”, bagian Bulan ini sebenarnya mendapat banyak sinar matahari. Hanya saja kita tidak melihatnya.
Ini karena Bulan terkunci secara tidal terhadap Bumi, dan membutuhkan waktu yang sama untuk mengorbit planet kita sekitar 27 hari. Artinya sisi yang sama selalu menghadap ke arah kita.
Foto-foto sisi jauh Bulan yang pertama kali dipotret tahun 1959 oleh wahana antariksa Uni Soviet, Luna 3. Foto-foto ini diambil dari sudut pandang yang berbeda.
Foto-foto itu tampak buram, tapi memberikan pandangan sekilas kepada penduduk Bumi tentang Bulan dari sudut yang berbeda.
Ada beberapa foto berkualitas tinggi yang dipancarkan kembali sejak saat itu, termasuk video Nasa yang menunjukkan Bulan dari sisi jauh, dengan Bumi sebagai latar belakangnya.
Dan awal tahun ini, selama misi Chang’e-6, sebuah kendaraan keliling kecil dikerahkan untuk mengambil swafoto pendarat yang sedang duduk di permukaan berbatu di sisi jauh.
(msl/wsw)