Minggu, Maret 16

Jakarta

Dua astronaut yang terdampar di Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS selama lebih dari sembilan bulan akhirnya mendapat kabar baik. Pengganti mereka sudah terbang ke ISS pada Jumat malam, dan membuka jalan bagi kembalinya pasangan itu setelah sangat lama berada di angkasa.

Awalnya, Roket Falcon 9 dijadwalkan lepas landas dari Kennedy Space Center Florida dengan astronot pada pukul 7:48 malam pada hari Rabu waktu Amerika Serikat (AS). Namun dengan hanya sekitar 45 menit tersisa pada jam hitung mundur dan keempat kru terikat, landasan peluncuran roket mengalami masalah teknis.

“Ada masalah dengan sistem hidrolik di darat,” kata komentator peluncuran NASA Derrol Nail, menambahkan bahwa selain masalah itu, pesawatnya sebenarnya baik-baik saja. Masalah itu tampaknya sudah diperbaiki dan akhirnya Falcon 9 kini sudah meluncur ke angkasa.


Akan ada proses serah terima selama dua hari dan setelah itu kru lama akan memulai perjalanan mereka kembali ke Bumi. Namun, mungkin akan ada sedikit penundaan lebih lanjut, karena mereka harus memastikan kondisi di Bumi sudah sesuai untuk masuk kembali dengan aman.

Awak pesawat, terdiri dari dua astronaut AS, astronaut dari Jepang dan Rusia, akan menggantikan Butch Wilmore dan Suni Williams yang terdampar di ISS sejak Juni setelah Boeing Starliner mengalami beberapa masalah teknis. Kedua astronot veteran itu lepas landas dengan Starliner sebagai bagian dari misi berawak pertama wahana itu pada 5 Juni 2024.

Misi itu awalnya dimaksudkan mengorbit hanya selama delapan hari. Namun, wahana antariksa itu mengalami masalah propulsi dan dianggap tak layak untuk kembali. Starliner kembali ke Bumi dalam keadaan kosong tahun lalu dengan Wilmore dan Williams yang sekarang bersiap untuk terbang pulang dengan SpaceX Dragon, dan tiba di stasiun antariksa pada bulan September.

Wahana antariksa itu hanya membawa dua awak, bukan empat awak seperti biasanya, untuk memberi ruang bagi Wilmore dan Williams. Namun, wahana itu hanya dapat meninggalkan ISS dan kembali ke Bumi setelah kru baru tiba, sehingga perjalanan pulang Williams dan Wimore tertunda.

“Kami datang dengan persiapan untuk tinggal lama, meski kami berencana tinggal sebentar. Itulah inti dari program penerbangan antariksa manusia, merencanakan kemungkinan-kemungkinan yang tidak diketahui dan tidak terduga,” cetus Wilmore pada konferensi pers minggu lalu yang dikutip detikINET dari News.com.au, Sabtu (15/3/2025).

(fyk/fyk)

Membagikan
Exit mobile version