Rabu, September 18

Beijing

Upaya bersejarah China untuk membawa sampel dari Mars ke Bumi dapat diluncurkan tahun 2028, dua tahun lebih awal dari yang dinyatakan sebelumnya. Begitu dikatakan pejabat China seiring upaya negara itu meraih supremasi di luar angkasa.

Menurut kepala perancang misi Liu Jizhong, misi Tianwen-3 negara itu akan melakukan dua peluncuran di sekitar tahun 2028″ untuk mengambil sampel Mars. Dikutip detikINET dari CNN, pernyataan terbaru ini mengikuti keberhasilan penting China dalam mengambil sampel pertama dari sisi terjauh Bulan Juni kemarin.

Misi pengambilan sampel Mars juga dilakukan NASA dan Badan Antariksa Eropa meski ada kekhawatiran atas anggaran, kompleksitas, dan risiko. NASA sedang mengevaluasi rencana lebih cepat dan lebih terjangkau daripada rencana awal yang akan mengembalikan sampel Mars tahun 2040. Maka, China bisa saja menyalip Amerika Serikat dalam misi besar ini.


Menjadi negara pertama yang mengambil sampel dari Mars adalah pencapaian signifikan bagi program antariksa ambisius China dan impian Presiden Xi Jinping menjadikan negara itu kekuatan antariksa. Kemajuan China memang luar biasa, termasuk misi bulan tanpa awak dan pendirian stasiun antariksa sendiri.

Prioritas utama misi Tianwen-3 Tiongkok adalah mencari jejak kehidupan di Mars. Mars telah lama dianggap ilmuwan sebagai tujuan penelitian penting yang dapat mengungkapkan informasi tentang keberadaan kehidupan di luar Bumi dan asal usul kita sendiri di Tata Surya.

China sudah pernah mencapai Mars. Wahana Tianwen-1 mencapai orbit Mars dan mengerahkan penjelajah Zhurong ke permukaannya. Pendaratan Zhurong pada tanggal 15 Mei 2021 di dataran besar yang dikenal sebagai Utopia Planitia menjadikan mereka negara ketiga setelah Uni Soviet dan Amerika Serikat yang mendarat di planet tersebut.

Adapun pendaratan AS terbaru di Mars adalah penjelajah Perseverance milik NASA, yang mendarat di kawah Jezero pada tahun 2021 dan sejak itu mengumpulkan sampel untuk dikembalikan ke Bumi. Kepala NASA Bill Nelson awal tahun ini menyebut misi pengembalian sampel Mars adalah salah satu misi terumit yang pernah dilakukan NASA.

Simak Video “Penampakan Topan Super Yagi Terjang Vietnam-China, 63 Orang Tewas
[Gambas:Video 20detik]

(fyk/fyk)

Membagikan
Exit mobile version