Jumat, Oktober 4

Jakarta

Gereja Katedral Jakarta menggelar misa Sabtu Suci atau Sabtu Vigili. Ibadah tersebut diawali dengan upacara Cahaya.

Pantauan detikcom di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2024), ibadah dimulai pukul 17.00 WIB. Ibadah Sabtu Suci dimulai dengan upacara Cahaya, melambangkan terang Kristus yang mengalahkan kegelapan dosa.

Imam yang memimpin upacara ini adalah Pastor Hani Rudi SJ. Upacara Cahaya dilakukan dalam kondisi gelap. Umat pun mengikutinya dengan hikmat.


Suasana pun berubah terang oleh nyala lilin yang digenggam umat. Pastor Hani memateraikan lilin Paskah yang berukuran besar dengan gambar berbentuk salib.

Salib yang terdapat pada lilin Paskah itu melambangkan pengorbanan Yesus yang wafat di kayu salib, demi menebus dosa manusia. Selain itu, lilin juga dilengkapi lima butir biji dupa.

Kelima butir dupa besar mempunyai lambang sebagai kelima luka Kristus dan ditancapkan dalam bentuk salib. Kelima luka tersebut di antaranya tiga paku yang menusuk tangan dan kaki-Nya, tombak yang menusuk lambung, dan duri yang menusuk kepala-Nya.

Lebih lanjutnya, biji dupa ini juga digunakan sebagai aroma rempah-rempah sebelum Yesus dibaringkan setelah kematian. Tak lupa pula, Pastor Hani melengkapi atribut lilin Paskah dengan huruf Yunani alfa dan omega.

Huruf Yunani alfa dan omega memiliki lambang bahwa pribadi Kristus yang merupakan awal dan akhir, simbol dari keabadian kuasa-Nya. Huruf ini diletakkan di atas dan di bawah dari gambar salib.

Tak hanya itu, ada pula gambar domba. Gambar domba pada lilin Paskah memiliki makna bahwa Yesus Kristus sebagai Anak Domba Paskah yang dikurbankan untuk keselamatan manusia.

Ada pula beberapa makna yang terkandung dalam atribut Upacara Vigili Paskah, yakni nyala api. Nyala api melambangkan keilahian, bahwa Kristus adalah terang dunia. Sementara sumbu dari lilin tersebut menandakan jiwa-Nya.

(bel/aud)

Membagikan
Exit mobile version