Senin, Juli 8


Jakarta

Seorang pria lansia jatuh sakit sejak tahun lalu usai mengonsumsi kebab. Kebab ayam yang ia konsumsi itu telah membuatnya jatuh sakit sampai 16 bulan lamanya!

Kebab merupakan makanan khas Timur Tengah yang populer di banyak negara. Makanan ini sebenarnya terdiri dari bahan-bahan sederhana, seperti roti pipih yang biasanya menggunakan tortilla, daging, sayuran, dan saus.

Meskipun sederhana, tetapi kebab dianggap sebagai makanan yang lezat. Terlebih, ketika isiannya melimpah.


Namun, kebab yang enak ini bisa membuat seseorang jatuh sakit, bahkan mengancam nyawa seseorang jika memang disiapkan secara tidak benar. Seperti yang terjadi pada pria lansia bernama John Inglesby ini.

John Inglesby, pria 76 tahun mengalami masalah kesehatan usai menikmati kebab ayam dengan salad tahun lalu. Kebab tersebut membuatnya mulai mengalami sejumlah gejala kesehatan, mulai dari diare, muntah-muntah, nyeri perut, dan keringetan lapor thesun.co.uk (27/06/2024).

Usai diperiksa di rumah sakit, John dikonfirmasi menjadi salah satu dari 50 pelanggan yang tertular bakteri shigella usai makan kebab dari Marmaris Kebab House di Abergavenny, Wales, Inggris.

Pria ini jatuh sakit selama 16 bulan usai makan kebab. Foto: Media Wales / The Sun

Rupanya tak hanya John saja yang menjadi korban, tetapi ada 49 pelanggan lain yang mengalami penderitaan serupa.

Seseorang bisa tertular shigella jika mereka memakan makanan yang disiapkan oleh seseorang yang menderitanya dan orang tersebut tidak mencuci tangan.

Insiden ini sudah mulai terjadi pada bulan Februari 2023, ketika pelanggan mengonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi dari restoran.

Lebih dari 50 pelanggan jatuh sakit dengan gejala keracunan makanan. Sebanyak 11 orang di antaranya dirawat di rumah sakit.

Pemilik restoran kebab, Sami Abdullah dan Hasan Saritag mengaku bersalah karena menempatkan makanan yang tidak aman untuk pelanggan. Mereka juga mengaku gagal menerapkan prosedur keamanan pangan dan gagal mendaftarkan pemilik baru di bisnis tersebut.

Miris! Pria Ini Sakit 16 Bulan Gegara Makan KebabinI dia restoran tempat pelanggan itu membeli dan memakan kebab. Foto: Media Wales / The Sun

Dalam kasus John, pria 76 tahun ini sudah diberi resep antibiotik untuk membantu pemulihannya. Namun, setahun kemudian ia mengaku masih menderita komplikasi lambung.

John, yang kini telah mengajukan tuntutan hukum mengaku bukan orang yang mudah sakit perut. Karenanya, ketika mulai merasa tidak enak badan, ia mengetahui ada sesuatu yang tidak beres.

Menurut laporan John, kondisinya saat itu memburuk sangat cepat. Tidak lama setelah makan kebab, ia harus keluar masuk kamar mandi setiap 10 menit sekali. Kondisinya begitu buruk sampai ia harus memeriksakan diri ke dokter.

Dokter pun mengklaim dirinya terkena infeksi. Awalnya ia tidak mengetahui alasannya jatuh sakit. Namun, setelah mendengar banyak orang juga merasakan hal sama, ia baru sadar.

“Sungguh mengerikan melihat banyaknya orang terkena dampak dan sesuatu perlu dilakukan untuk mencegah hal ini terjadi lagi,” jelasnya.

Shigella adalah infeksi yang sangat menular dan dapat menyebabkan penyakit gastrointestinal. Efeknya tidak boleh dianggap remeh karena dalam beberapa kasus, bisa menyebabkan masalah kesehatan dalam jangka panjang.

(aqr/adr)

Membagikan
Exit mobile version