Minggu, Oktober 20


Jakarta

Banteng tidak hanya ada di Pulau Jawa. Binatang langka itu juga ada di Kalimantan.

Salah satu yang memposting binatang langka itu adalah Balai Taman Nasional Kayan Mentarang yang berlokasi di Malinau-Nunukan, Kalimatan Utara. Hewan ini sekarang dilabeli hewan terancam punah oleh IUCN.

“Dua ekor banteng Kalimantan (bos javanicus lowi) kembali terekam kamera trap di wilayah Sungai Beraha, Desa Long Berini, SPTN Wilayah II Long Alango,” kata Taman Nasional Kayan Mentarang dikutip dari Instagram resminya, Minggu (20/10/2024).


“Wilayah tersebut merupakan areal jelajah banteng Kalimantan yang sengaja dipasang kamera trap untuk memantau populasi banteng,” kata mereka.

“Bantengnya gemuk-gemuk yaa. Wajar siih, pagi-pagi dia sudah jalan cari makan. Sehat-sehat yaa Banteng,” imbuh mereka.

Banteng Kalimantan di Taman Nasional Kayan Mentarang (Antara)

Tentang banteng Kalimantan

Menurut Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), banteng merupakan salah satu hewan asli Asia tenggara.

Ia juga menjadi salah satu mamalia besar Indonesia yang memiliki status dilindungi berdasarkan P.92/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 Tentang Jenis Tumbuhan Dan Satwa Yang Dilindungi.

Bahkan oleh IUCN Redlist mengkategorikan Banteng sebagai satwa yang terancam punah atau Endagered.

Terdapat dua sub spesies banteng yang ada di Indonesia, yaknibos javanicus javanicusdengan sebaran di Pulau Jawa danbos javanicus lowiyang sebarannya ada di Kalimantan, tepatnya di Taman Nasional Kutai, Taman Nasional Kayan Mentarang serta di Blantikan, Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah.

Titik sebaran banteng di Taman Nasional Kayan Mentarang berada di Padang penggembalaan Long Tua SPTN II Long Alango. Di kawasan tersebut banteng menjadi obyek konservasi dengan target peningkatan populasi sebesar 2% setiap tahunnya.

Namun yang menjadi pertanyaan adalah, Apakah benar banteng di padang rumputLong Tua murni Banteng Borneo(Bos javanicus lowi)atau jenis banteng baru?

Banteng Kalimantan di Taman Nasional Kayan Mentarang (KSDAE)

Pada Tahun 1979, Padang Long Tua masih menjadi pemukiman masyarakat Dayak, dan banteng dinyatakan hidup secara bersama dengan sapi peliharaan pada masa itu.

Bahkan habitatnya tumpang tindih dan masih terlihat hingga tahun 1990-an, di mana Taman Nasional Kayan Mentarang kala itu masih berstatus Cagar Alam.

Tidak hanya di Long Tua, fenomena tumpang tindih habitat antara banteng dan sapi juga terjadi di wilayah lain. Seperti yang terjadi di Kamboja, antara banteng(bos javanicus)dengan zebu(bos taurus)yang telah menurunkan jenis hybrid yang di kenal sebagai kouprey (bos sauveli).

(msl/fem)

Membagikan
Exit mobile version