Jakarta –
Banyak orang minum kopi saat diet agar berat badan turun lebih cepat. Tetapi apa benar minum kopi memang benar-benar berkhasiat menurunkan berat badan?
Saat diet menurunkan berat badan, asupan minuman perlu dipertimbangkan. Termasuk menghindari minuman manis dan tinggi kalori. Karenanya pelaku diet mengandalkan air putih, teh tawar, hingga kopi hitam.
Kabar baik untuk pencinta kopi karena asupan minuman favoritnya justru membantu menurunkan berat badan lebih cepat. Kopi diyakini dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh lewat sejumlah zat aktif di dalamnya.
Mengutip We Are Littles (9/7/2021), berikut 9 alasan minum kopi bagus buat diet:
1. Kafein membakar kalori
Sebuah studi laboratorium yang dipublikasikan dalam jurnal Food & Function tahun 2012 mengungkap kafein dalam kopi bersifat mendorong thermogenesis, yaitu proses tubuh menghasilkan panas.
Semakin banyak panas yang dihasilkan tubuh, maka semakin banyak kalori yang terbakar. Kondisi ini tentunya mempercepat penurunan berat badan.
2. Kafein meningkatkan performa fisik
Foto: Getty Images/FatCamera
|
Kafein memberi dorongan energi besar untuk membantu tubuh membakar lebih banyak simpanan lemak alih-alih simpanan karbohidrat terbatas pada otot. Bila diminum 30 menit sebelum olahraga, kopi meningkatkan performa fisik dan bisa membuat kamu latihan dalam waktu lebih lama.
Alhasil, jumlah kalori yang terbuang bakal lebih banyak dan penurunan berat badan bisa lebih cepat. Disarankan minum kopi hitam saja atau bisa juga mencampurkan kopi ke dalam racikan protein shake yang diminum sebelum olahraga.
3. Kopi tingkatkan laju metabolisme
Proses metabolisme tubuh optimal penting diraih saat diet. Karena semakin tinggi laju metabolisme tubuh, maka semakin banyak pula kalori yang dibakar sehingga tidak terjadi penimbunan kalori dalam bentuk lemak.
Kafein dikatakan dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh hingga 3-11%. Jadi tak ada salahnya memang menjadikan kopi sebagai bagian menu diet.
4. Kopi kaya antioksidan
|
Pakar penurunan berat badan, Keri Glassman mengungkap dalam buku The O2 Diet yang ditulisnya kalau konsumsi antioksidan penting untuk menurunkan berat badan.
Antioksidan melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul berbahaya yang disebut ‘radikal bebas’. Menariknya, pola makan Barat memperoleh 79% antioksidannya dari minuman, bukan makanan. Dalam penelitian yang dilakukan di Finlandia & Norwegia, kopi terbukti menjadi sumber antioksidan terbesar, menyediakan sekitar 64% dari total asupan antioksidan.
5. Kafein memindahkan lemak dari jaringan lemak
Kafein terbukti mengirimkan sinyal langsung ke sel-sel lemak untuk memecah lemak. Lemak perlu dipecah sebelum dapat digunakan dan dikeluarkan dari tubuh melalui aktivitas fisik.
Kopi juga meningkatkan kadar adrenalin dalam darah, yang membantu proses pemecahan lemak ini. Inilah sebabnya kafein dipakai sebagai kandungan sebagian besar suplemen penurun berat badan dan pil diet.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.