Selasa, Maret 4


Jakarta

AC Milan kembali menelan kekalahan usai takluk dari Lazio. Pelatih Milan Sergio Conceicao menyebut para pemainnya terpengaruh protes suporter.

Laga Milan vs Lazio di pekan ke-27 Serie A digelar di San Siro, Senin (3/3/2025) dini hari WIB. Rossoneri kalah 1-2 dari tim tamu.

Milan sudah jadi sasaran cemoohan fansnya sendiri di sepanjang pertandingan. Curva Sud bahkan kosong di 15 menit awal pertandingan sebagai bentuk protes dari fans kepada pemilik klub.


Situasi makin buruk usai pertandingan. Hasil melawan Lazio merupakan kekalahan ketiga secara beruntun yang ditelan Milan di Serie A.

Conceicao mengakui Milan sedang dalam masa-masa sulit. Para pemainnya pun tertekan oleh protes fans.

“Kami bicara soal atmosfer dan ini pertama kalinya sasya mengalami ini dalam karier saya. Kesalahan bobotnya jadi lebih berat di bawah kondisi seperti ini,” ujar Conceicao kepada DAZN.

“Saya dulunya juga pemain, saya tahu ketika situasinya seperti ini, sepatu Anda terasa seperti terbakar. Ketika dribble atau operan tidak berhasil atau Anda tertinggal, itu terasa semakin panas.”

“Ini bukan momen yang mudah. Para pemain merasakan tekanan di sekitar klub. Satu-satunya cara untuk melangkah ke depan adalah dengan bekerja keras, bangga dengan lambang kami, dan berusaha keras untuk mengubah situasi,” katanya.

Kalah tiga laga beruntun, AC Milan turun ke peringkat kesembilan klasemen Liga Italia dengan 41 poin. Mereka disalip AS Roma yang kini punya 43 poin usai menang 2-1 atas Como beberapa jam sebelumnya.

(nds/ran)

Membagikan
Exit mobile version