Jakarta –
AC Milan harus mengakui keunggulan Bayer Leverkusen di Liga Champions. Gelandang Milan Tijjani Reijnders menyayangkan kegagalan timnya memaksimalkan peluang.
Milan tandang ke markas Leverkusen di matchday 2 Liga Champions. Bertanding di BayArena, Leverkusen, Rabu (2/10/2024) dini hari WIB, Rossoneri kalah dengan skor 0-1.
Usai Leverkusen membuka keunggulan pada menit ke-51 lewat Victor Boniface, Milan menunjukkan respons positif. Pasukan Paulo Fonseca itu menghasilkan beberapa peluang untuk mencetak gol balasan.
Salah satunya lewat tendangan Reijnders dari dalam kotak penalti, yang ditepis kiper Leverkusen. Di kesempatan lain, tendangan Theo Hernandez membentur mistar gawang dan bola muntah gagal dimanfaatkan Alvaro Morata usai sundulannya melebar.
“Permainan kami tidak keluar di babak pertama, kami terlalu banyak memberi celah dan peluang yang berbahaya,” ujar Reijnders kepada Milan TV.
“Di babak kedua, permainan kami keluar dan kami menciptakan peluang kami sendiri, tapi kami tidak bisa memaksimalkannya.”
“Setelah gol mereka kami menemukan ruang, yang memang kami inginkan. Satu-satunya yang kurang adalah kami tidak mencetak gol dan sangat disayangkan,” katanya.
Ini menjadi kekalahan kedua secara beruntun untuk Milan di Liga Champions. Pada matchday 1, Christian Pulisic dkk. takluk 1-3 dari Liverpool.
(nds/pur)
