Jumat, Desember 20


Jakarta

MPV premium listrik Maxus 9 tidak kunjung dijual oleh Morris Garage Indonesia. Kenapa demikian?

Seperti diketahui Maxus Mifa 9 pernah dibawa oleh PT Indomobil Group dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Tapi awal tahun 2024, Maxus 9 tiba-tiba juga ikut dibawa payung Morris Garage (MG) dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.

Sebagai mitra kerja sama yang dipercaya oleh SAIC-Maxus, Indomobil Group sudah berencana mengembangkan Maxus di Indonesia, bahkan akan diproduksi lokal. MPV premium listrik ini dipasarkan dengan harga di bawah Rp 1,1 miliar.


Seperti diketahui merek mobil – MG dan Maxus – merupakan anak dari induk perusahaan SAIC. MPV listrik itu merupakan produk dari Maxus. Penggunaan nama Maxus Mifa 9 dikenal untuk pasar China. Di pasar lain seperti Thailand misalnya pakai MG Maxus 9.

Sebagai permulaan, Maxus Mifa 7 dan 9 masih diimpor utuh atau completely built up (CBU) dari China. Namun, dalam waktu dekat, keduanya akan dirakit secara lokal di pabrik Purwakarta, Jawa Barat. Indomobil sudah membuka pemesanan Maxus Mifa 9 dengan harga di bawah Rp 1,1 miliar.

Jadi nantinya MPV listrik ini akan dijual juga oleh MG?

“Saya bisa jawab itu pada pertemuan selanjutnya. Itu masih dalam diskusi tingkat tinggi (prinsipal). Anda tahu, Maxus juga adalah salah satu brand kami. Kita sedang mendiskusikannya. Kami berharap bisa segera memberikan jawaban (tentang Maxus 9),” kata ujar He Guowei, Chief Executive Officer MG Motor Indonesia atau akrab disapa Alec saat media gathering di Senayan, Jakarta Selatan (19/12/2024).

Maxus 9 menjadi alternatif bagi para kaum menengah. MG Maxus 9 memiliki tongkrongan ala MPV mewah Toyota Alphard. Tapi MG Maxus 9 selangkah lebih maju karena sudah mengusung mesin listrik full baterai atau BEV (Battery Electric Vehicle).

MG Maxus 9 dibekali baterai lithium-ion 90kWh. Di atas kertas, performanya bisa memuntahkan tenaga 245 Ps dan torsi 350 Nm.

Disitat dari laman resmi Maxus, Maxus Mifa 9 punya nilai keamanan ENCAP bintang lima. Kendaraan listrik tersebut menggunakan baterai 90 kWh dengan jarak tempuh 435 km dalam kondisi penuh. Sementara lama pengecasan dari 30 ke 80 persen hanya 30 menit dengan fitur fast charger.

(riar/dry)

Membagikan
Exit mobile version