Kamis, September 19


Jakarta

MG mengungkap rencana jangka panjang di industri otomotif Indonesia. Merek asal Inggris yang kini dimiliki perusahaan otomotif China, SAIC Motor, berencana membangun pabrik baterai di Indonesia.

“Terkait future development kendaraan listrik, saya ingin mengatakan bahwa kami ingin mengembangkan baterai sendiri. Kami akan berinvestasi pada pabrik baterai sendiri di Indonesia. Jadi mungkin ke depannya, kami bisa memproduksi lebih banyak lagi baterai berkualitas tinggi untuk Indonesia,” bilang Chief Executive Officer MG Motor Indonesia He Guowei kepada wartawan di Jakarta, Selasa (17/9/2024).

Sementara itu ATL Manager & Creative Strategist MG Motor Indonesia Muhamad Irvan Mustafa mengatakan, rencana pembangunan pabrik baterai tersebut merupakan rencana jangka panjang dan belum diketahui secara pasti kapan rencana tersebut bakal direalisasikan.


“Untuk rencana pabrik baterai sendiri itu mungkin masih long term line ya. Intinya dari prinsipal melihat opportunity (peluang) untuk bisa men-develop pabrik baterai sendiri di Indonesia,” ujar Irvan kepada wartawan dalam kesempatan yang sama.

“Tetapi kembali lagi bahwa itu masih rencana jangka panjang. Kami masih harus banyak diskusi, banyak pertimbangan, banyak visibility segala macam. Jika ditanya pengin, ya mungkin mereka (MG) pengin (bangun pabrik baterai di Indonesia). Karena mereka kan juga melihat animo masyarakat Indonesia terhadap EV yang cukup tinggi, sehingga tidak tertutup kemungkinan peluang (membangun pabrik baterai) tersebut bisa dilakukan di Indonesia,” tambah Irvan.

Sekadar informasi, MG merupakan perusahaan mobil yang satu induk dengan Wuling. Artinya, kemungkinan besar pabrik baterai tersebut akan dibangun di bawah merek SAIC Motor, kemudian MG dan Wuling bisa sama-sama menggunakan baterai produksi lokal tersebut.

“Kemungkinan (dibangun oleh) SAIC ya, jadi bukan hanya MG. Jadi nantinya juga bisa sharing platform dengan brand yang lain,” tukas Irvan.

(lua/dry)

Membagikan
Exit mobile version