Senin, Maret 10

Jakarta

Akhir tahun lalu, Australia telah mengesahkan undang-undang yang melarang media sosial untuk semua pengguna yang berusia di bawah 16 tahun.

Undang-undang ini tidak menyebut detail nama media sosial tertentu, namun diperkirakan aturan ini akan berlaku untuk platform seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan Snapchat. Situs yang dipakai untuk edukasi, seperti YouTube, akan dikecualikan. Begitu juga aplikasi perpesanan seperti WhatsApp.

Namun, pengecualian terhadap YouTube ini mendapatkan penentangan dari Meta, TikTok, dan Snap sebagaimana dilansir detikINET dari Engadget, Jumat (7/3/2025).


Australia menganggap YouTube sebagai alat pendidikan yang penting dan mengizinkan penggunaannya. Hal ini menyusul laporan bulan lalu dari Komisioner eSafety Australia, yang menemukan YouTube platform terpopuler di kalangan anak berusia 13 hingga 15 tahun, dengan sekitar tiga perempat dari rentang usia itu menggunakannya pada tahun 2024.

Dalam aturan baru, siapa pun yang berusia di bawah 16 tahun harus menjadi bagian dari akun keluarga yang menawarkan hak pengawasan orang tua untuk menggunakan YouTube. Komentar dari perusahaan teknologi besar pun muncul.

“Tidak masuk akal untuk membatasi dua platform sementara membebaskan platform ketiga. Ini sama saja dengan melarang penjualan minuman ringan untuk anak di bawah umur, namun mengecualikan Coca-Cola,” ujar direktur kebijakan publik TikTok di Australia dan Selandia Baru, Ella Woods-Joyce.

Sementara itu, Meta mengecam pemerintah Australia karena tidak transparan. Snap menegaskan kembali keprihatinan sesama platform, dengan menyatakan harus ada penerapan pengecualian yang adil dan tidak memihak, dan semua layanan harus memiliki standar yang sama.

Pada saat yang sama, Snap berargumen bahwa mereka adalah layanan perpesanan dan dengan demikian seharusnya tidak menjadi bagian dari larangan tersebut.

Larangan media sosial di Australia untuk anak di bawah 16 tahun seharusnya mulai berlaku pada akhir tahun ini. Waktu akan membuktikan apakah kemarahan perusahaan teknologi besar akan mengubah dampaknya terhadap YouTube.

(jsn/jsn)

Membagikan
Exit mobile version