Minggu, Juni 30

Jakarta

Meta mulai menandai gambar buatan AI yang diunggah di platform-nya dengan label ‘Made by AI’ sejak Mei lalu. Tapi label ini juga ditemukan di sejumlah foto asli, yang membuat fotografer protes ke Meta.

Sejumlah fotografer membagikan hasil foto aslinya yang ditandai sebagai buatan AI oleh Meta. Salah satunya mantan fotografer Gedung Putih Pete Souza yang mengunggah foto pertandingan bola basket di Instagram dan di atas postingannya terdapat label ‘Made by AI’.

Contoh lainnya adalah foto yang diunggah tim kriket Kolkata Knight Raiders saat menjuarai turnamen Indian Premier League Cricket. Sama seperti foto Souza, foto itu juga ditandai label AI yang hanya muncul di aplikasi mobile tapi tidak terlihat di web.


Souza mengatakan ia mencoba menghapus centang untuk label tersebut tapi tidak bisa dihilangkan. Menurut teorinya, label itu muncul karena ia menggunakan fitur cropping dan flattening dari Adobe sebelum disimpan sebagai gambar JPEG yang mungkin memicu algoritma Meta.

Meta tandai foto asli di Instagram dengan label AI Foto: Screenshot/Instagram

Meta juga menandai foto asli sebagai buatan AI ketika fotografer menggunakan fitur AI generatif seperti Generative Fill yang ditawarkan Adobe Photoshop untuk menghilangkan objek dari foto.

Hal ini dibuktikan oleh PetaPixel yang menggunakan fitur Generative Fill untuk menghapus noda kecil dari foto, dan ketika foto itu diunggah di Instagram langsung ditandai sebagai gambar buatan AI.

Sejumlah fotografer memprotes kebijakan Meta yang menganggap edit kecil di foto langsung dianggap dan ditandai sebagai buatan AI.

“Jika foto yang ‘diretouch’ dianggap ‘Dibuat dengan AI’ maka istilah tersebut tidak ada artinya lagi,” kata fotografer Noah Kalina dalam postingannya di Threads, seperti dikutip dari The Verge, Selasa (25/6/2024).

“Mereka juga bisa sekalian menandai semua foto ‘Bukan Representasi Realita yang Sebenarnya’ jika mereka benar-benar serius dalam melindungi penggunanya,” sambungnya.

Dalam keterangan resminya, juru bicara Meta Kate McLaughlin mengatakan pihaknya sudah mengetahui masalah ini dan sedang mengevaluasi pendekatannya. Namun ia tidak menjelaskan apa yang memicu foto-foto tersebut hingga diberikan label Made by AI.

“Kami mengandalkan indikator standar industri yang disertakan oleh perusahaan lain dalam konten dari alat mereka, jadi kami secara aktif bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan ini untuk meningkatkan prosesnya sehingga pendekatan label kami sesuai dengan tujuan kami,” kata McLaughlin.

Simak Video “Rencana Instagram-Threads Berhenti Promosikan Konten Politik
[Gambas:Video 20detik]

(vmp/vmp)

Membagikan
Exit mobile version