Sabtu, Agustus 31

Jakarta

Meta mengumumkan bahwa pihaknya telah memutuskan untuk menangguhkan penggunaan alat kecerdasan buatan (AI) di Brasil.

Langkah ini sebagai tanggapan atas keberatan pemerintah Brasil terhadap kebijakan privasi baru Meta terkait data pribadi dan kecerdasan buatan (AI) sebagaimana dilansir detiKINET dari Reuters, Kamis (18/7/2024).

Brasil dengan lebih dari 200 juta penduduk, merupakan pasar yang sangat penting bagi Meta. Brasil sendiri memiliki basis pengguna terbesar kedua untuk WhatsApp Meta setelah India.


Pada bulan Juni lalu, Meta mengadakan acara di Sao Paulo untuk meluncurkan program penargetan iklan berbasis AI pertamanya untuk bis di layanan perpesanannya.

Namun, pada Juli National Data Protection Authority (ANPD) atau otoritas perlindungan data Brasil telah melarang Meta untuk melatih model kecerdasan buatannya dengan data pribadi pengguna negara Brasil.

Alasannya ada kekhawatiran tentang resiko kerusakan serius dan kesulitan bagi pengguna. Keputusan ini menyusul pembaruan kebijakan privasi Meta pada bulan Mei lalu, di mana perusahaan raksasa media sosial ini memberikan izin kepada diri sendiri untuk menggunakan data Facebook, Messenger, dan Instagram publik dari Brasil termasuk postingan, gambar, dan keterangan untuk pelatihan AI.

ANPD memutuskan bahwa perusahaan perlu menyesuaikan kebijakan privasinya untuk mengecualikan bagian yang terkait dengan pemrosesan data pribadi untuk pelatihan AI generatif, menurut otoritas Brasil.

Dalam sebuah pernyataan, Meta mengatakan telah memutuskan untuk menangguhkan alat AI-nya, sementara mereka sedang dalam pembicaraan dengan ANPD untuk mengatasi kekhawatiran otoritas atas kecerdasan buatan generatif.

(jsn/fay)

Membagikan
Exit mobile version