Jakarta –
Meriam Bellina selama ini dikenal sebagai salah satu selebritas dengan gaya hidup sehat. Dia juga tak menyangka bisa kena serangan jantung pada 25 November 2024.
Pemilik nama lengkap Eliza Maria Bellina Bamboe itu semula mengira sakit lambung. Gejala yang dialami seperti gerd hingga dia memutuskan untuk ke IGD.
Dalam kondisi tidak sehat, Meriam Bellina pergi ke IGD sendirian. Dia baru menghubungi anak sulungnya, Abel, setelah didiagnosis kena serangan jantung.
“Iya (pergi sendiri, baru hubungi anak),” aku Meriam Bellina di studio Rumpi: NO Secret, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2025).
“Ya kan? Kita bangun (tidur) gimana nggak sport jantung. Hampir aja kita ikut kena serangan jantung juga. Iyalah,” celetuk Nigel, putra bungsunya.
Aktris berusia 59 tahun itu mengaku tak ingin membangunkan putra bungsunya yang saat itu sedang tidur. Setelah di rumah sakit, Meriam Bellina juga lebih dulu menghubungi pegawainya baru anak-anaknya.
“Ditemani sama Abel. Nigel masih tidur nggak berani bangunin, jadi kakaknya aja dulu. ‘Bel, mama kena serangan jantung’. Pas anakku lagi antar pacarnya ke airport. Jadi dia langsung…,” tuturnya.
“Aku telepon ke rumah dulu, nggak langsung ke anak, ke pegawai aku dulu karena awalnya lambung aku panggil dia (pegawai). Setelah tahu serangan jantung kan harus ada tindakan, baru aku telepon anak,” jelas Meriam Bellina.
Bintang film Benyamin Biang Kerok 2 itu mengaku tak mau merepotkan anak-anaknya. Bahkan kalau tidak ada tindakan saat itu, Meriam Bellina tidak akan menghubungi anak-anaknya.
“Ngapain ngerepotin sih. Ini pun nggak disebarin karena aku penganut pemberi kabar baik, bukan kabar buruk,” kata perempuan yang juga akrab disapa Mbak Mer itu.
Meriam Bellina tak menampik saat didiagnosis mengalami serangan jantung dirinya juga merasa panik. Namun, dia memahami kondisi kesehatannya agar tidak semakin panik.
“Bukan panik lagi, tapi semakin panik semakin nggak bener. Anak aku juga nggak panikan. Dia bisa kalem, saat begitu aku serahin semua ke Abel. Abel aja yang urus,” tuturnya.
Setelah mengalami kejadian tersebut, Meriam Bellina mengaku tidak ada yang berubah dari gaya hidupnya. Dia akan mengurangi tingkat stres.
“Hidup sehat ternyata nggak sehat ya… Nggak ada (yang berubah) sama saja. Tidur jam 10-11 udah, minimal 10 ribu langkah sehari. Lagi nggak sit up, naik gunung lagi libur,” beber Meriam Bellina.
(pus/dar)
