Kamis, November 14


Dubai

Penasaran mau lihat Dubai di masa lalu? Travelers bisa menjelajahi masa lalu Dubai dengan mengunjungi kawasan Old Town Dubai yang terletak di tepi Dubai Creek.

Kawasan ini dulunya merupakan pintu masuk ke pelabuhan penyelaman mutiara. Tapi hingga sekarang masih digunakan para nelayan dan pedagang menyeberangi perairan yang tenang dengan perahu tradisional mereka.

Di tepiannya terdapat bukti keberadaan Old Arabia – Kawasan Bersejarah Al Fahidi. Bangunan-bangunan dari gipsum dan koral telah dipugar dengan susah payah hingga mirip dengan bangunan lamanya, lengkap dengan menara angin ikonik yang membuat rumah-rumah Dubai masa lalu terasa lebih adem. Dari Burj Khalifa, Old Town Dubai ini bisa ditempuh dengan naik mobil selama sekitar 18-20 menitan.


Petualangan detikTravel di kota lama Dubai ini diawali di jalan Al Seef Dubai. Di sana sudah banyak penjual aneka merchandise khas Dubai dan beberapa resto yang menawarkan kuliner lokal Dubai. Di area ini banyak kedubes-kedubes negara sahabat, seperti Kedubes AS, Inggris dan lainnya. Perhatikan posisi kamera Anda, karena kantor-kantor ini tidak boleh difoto.

Di sini kita bisa melihat bagaimana masa lalu dan masa kini berpadu dalam harmoni yang sempurna di Dubai. Menyorot kedua sisi kota, distrik ini membentang sejauh 1,8 km di sepanjang tepian sungai dan menampilkan fasad modern yang berkilau di satu ujung dan kilas balik ke masa lalu di ujung lainnya, lengkap dengan lorong-lorong berliku dari batu dan koral. Anda juga bisa menyeberang menggunakan perahu dengan tarif yang tidak terlalu mahal.

Coba naik perahu di kawasan Old Town Dubai (Dadan Kuswaraharja)

Kalau perut sudah mulai merasa lapar anda bisa mencoba beraneka makanan di restoran sambil memotret sungai yang dipenuhi kapal layar tradisional atau kapal dhow lewat.

Suasana Old Town Dubai (Dadan Kuswaraharja)

Nah bergeser ke bagian lain Old Town, anda bisa mendatangi Spice Souk, yang dipenuhi dengan warna-warna cerah dan aroma beberapa rempah-rempah paling berharga di dunia. Di sini, kios-kios dipenuhi dengan rempah-rempah, herba, dan bumbu yang terkenal.

Salah satu penjual rempah-rempah di sini begitu detikTravel datang, langsung membakar batu mentol, asap putih langsung menyebar ke udara dan begitu asap mentol terhirup hidung, cukup terasa sensasi mentolnya, bikin hidung terasa plong. Tak lupa dia juga lalu menawarkan coklat kurma dengan gratis. Lumayan enak, beli deh coklat kurmanya 1 kilogram Habibie!

Suasana Old Town Dubai, toko yang menjual aneka barang jadul (Dadan Kuswaraharja)

Selain mentol, anda juga bisa membeli rempah lain seperti safron yang kabarnya bisa menyehatkan berkat kandungan antioksidannya. Di pasar ini juga terlihat wisatawan dari berbagai negara datang ke sini. Jika ingin membeli barang-barang jadul seperti teko, cermin atau barang lainnya juga ada di Old Town Dubai. Triknya, makin ke bagian dalam pasar, harga-harga yang ditawarkan makin murmer!

(ddn/fem)

Membagikan
Exit mobile version