Minggu, Juni 30


Jakarta

Cuaca panas ekstrem menjadi salah satu tantangan terberat yang dihadapi oleh para jamaah haji tahun ini. Menurut pemberitaan TV pemerintah Arab Saudi, suhu di Masjidil Haram, Mekkah, bahkan sempat menyentuh angka 51,8 derajat celcius.

Suhu panas ekstrem ini membuat para jamaah haji lebih berisiko mengalami stroke haba atau stroke matahari. Sebenarnya, apa itu stroke haba?

Stroke haba, atau yang dikenal juga dengan istilah heat stroke, adalah sebuah gangguan kesehatan akibat cuaca panas yang menyebabkan tubuh tidak mampu mengontrol suhu tubuh. Kondisi ini membuat suhu tubuh menjadi sangat tinggi, hingga bahkan melebihi 40 derajat celcius.


Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Heat stroke merupakan kondisi paling para yang bisa dialami tubuh akibat cuaca panas. Heat stroke dapat memperparah kondisi orang yang sedang sakit dan menyebabkan kematian.

Sebelum mengalami heat stroke, seseorang akan terlebih dahulu mengalami kondisi yang disebut heat exhaustion. Kondisi ini dapat dikenali melalui gejala-gejala berikut:

  • Pusing
  • Penurunan kesadaran
  • Keringat berlebihan
  • Kulit pucat, lembab, dan terasa dingin
  • Napas cepat
  • Mual
  • Nyeri otot

Ketika kondisinya semakin parah, heat exhaustion dapat berubah menjadi heat stroke. Adapun gejala-gejalanya meliputi:

  • Sakit kepala
  • Kulit panas, kering, dan tidak berkeringat
  • Suhu tubuh di atas 39 derajat celcius
  • Detak jantung meningkat
  • Mual dan muntah
  • Pingsan atau hilang kesadaran

Heat stroke yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan kerusakan pada organ, seperti jantung, ginjal, hingga otak.

Cara Mencegah Stroke Haba atau Heat Stroke

Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan jamaah haji untuk mencegah stroke haba atau heat stroke, di antaranya:

  • Minum air setiap 2-3 jam, jangan tunggu haus
  • Menyemprotkan air ke wajah dan bagian tubuh lain yang terkena sinar matahari
  • Mengenakan pakaian longgar dan menyerap keringat
  • Menggunakan alas kaki, payung, dan penutup kepala saat di luar ruangan
  • Bagi yang berusia lanjut atau memiliki penyakit, sebaiknya bepergian dengan pendamping

(ath/naf)

Membagikan
Exit mobile version