Jakarta –
Fobia makanan bosa dialami siapapun, termasuk menteri Swedia yang baru-baru ini jadi perbincangan di negaranya. Ia punya fobia pisang yang membuat stafnya selalu memastikan tak ada buah tropis itu di sekitarnya.
Fobia makanan adalah hal nyata. Beberapa orang mengalaminya dengan gejala cemas, mual, gemetar, hingga sesak napas begitu melihat makanan yang memicu ketakutannya.
Kisah orang yang alami fobia makanan kerap menarik perhatian. Salah satunya dialami Menteri Kesetaraan Gender dan Kehidupan Kerja Swedia, Paulina Brendberg.
Mengutip Oddity Central (18/11/2024), fobia pisang Brendberg pertama kali diketahui lewat kicauan di Twitter pada tahun 2020 yang kini telah dihapusnya. Ia mendeskripsikan fobia ini sebagai fobia paling aneh di dunia.
Namun isu fobia pisang Brandberg belakangan kembali mencuat hingga jadi perbincangan nasional di Swedia. Ini setelah koran The Expressed mempublikasikan seri email bocor mengenai Brandberg yang semakin menunjukkan fobianya akan pisang.
Menteri Swedia jadi perbincangan karena fobia pisang. Foto: YouTube Firstpost
|
Staf Brandberg diketahui selalu berusaha membuat politisi 41 tahun itu tidak kontak dengan pisang. Staf itu juga mengabarkan orang-orang dan pengelola setiap tempat yang dikunjungi Brandberg mengenai fobia pisang yang dialaminya. Ia memastikan tidak ada jejak pisang yang bakal ditemukan oleh Brandberg.
“Tidak boleh ada jejak pisang di ruangan,” tulis staf Brandberg dalam surat yang dikirimkan ke kantor juru bicara Swedia pada September. Staf itu mengabarkan kalau sang menteri memiliki alergi kuat terhadap pisang.
“Kami akan mengamankan konferensi sehingga tidak ada pisang,” tulis staf Brandberg dalam email, yang semakin menguatkan kalau menteri Swedia itu harus dijaga keamanannya dari paparan pisang.
Paulina Brandberg menolak berkomentar mengenai fobia yang dialaminya, tapi ia menegaskan kalau itu merupakan sebuah masalah baginya. Brandberg juga akan berkonsultasi ke dokter dalam waktu dekat.
|
Sebelum kisah fobia pisang Brandberg yang mencuri perhatian, pelayan restoran di Glasgow, Skotlandia bernama Alexandriah Govan mengungkap ketakutannya akan saus tomat.
Sementara ia bekerja di restoran dengan salah satu tugasnya mengisi ulang botol saus tomat. Ketakutan ini bersumber dari trauma masa kecilnya ketika kakak perempuan Govan menyiramnya dengan sebotol saus tomat.
“Baunya, bahkan warnanya membuat saya gemetar. Saya sangat membencinya,” kata Govan. Ia menambahkan, “Menurut saya, bau asam adalah yang paling tidak mengenakkan. Saat pelanggan menggunakannya, suara botolnya membuat perasaan saya semakin tidak enak.”
(adr/odi)