Rabu, Januari 8


Jakarta

Perwakilan Apple akhirnya menemui Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita di kantornya. Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) itu juga akhirnya menyampaikan proposalnya secara resmi.

Meskipun, Agus belum mau membuka besaran nilai investasi yang ditawarkan oleh Apple. Namun sebelumnya Apple disebut sudah menawarkan proposal investasi US$ 1 miliar atau sekitar Rp 16 triliun.

Agus lalu menanggapi hal itu dan menilai angka investasi tersebut tidak cukup. Adapun Menperin bertemu dengan perwakilan Apple sekitar 30 menit.


“Pokoknya saya nggak bisa bicara soal angka. Tapi kemarin saya sudah sampaikan bahwa dalam pandangan kami di Kemenperin, US$ 1 miliar itu kalau memang US$ 1 miliar tidak cukup,” katanya di Kantor Kemenperin di Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2025).

Agus lantas menyebut isu investasi Apple turut menjadi perhatian publik Indonesia. Masyarakat mendorong pemerintah agar Apple bisa menciptakan lapangan kerja lewat pembangunan pabrik.

Masyarakat juga meminta Kemenperin tetap menjaga aturan menyangkut Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Sebagai informasi, penjualan produk terbaru Apple, iPhone 16 di Indonesia terganjal pemenuhan TKDN imbas Apple yang belum melunasi komitmen investasinya.

Menperin lantas menyinggung 4 prinsip keadilan yang perlu dipenuhi Apple. Pertama adalah perbandingan investasi Apple di Indonesia dan di luar negeri, lalu kedua perbandingan investasi Apple di Indonesia dengan produsen handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT) lainnya di Indonesia.

“Kami mau melihat berapa besar investasi Apple di Vietnam dan India. Kemudian berapa besar investasi dari produsen HKT lain di luar Apple di Indonesia sebut saja perusahaan Samsung berapa sudah, Huawei berapa, Xiaomi sudah berapa dan lain sebagainya, itu berkeadilan,” beber Menperin.

Ketiga adalah besaran nilai tambah yang diciptakan dan juga pemasukan bagi negara. Lalu keempat, yang juga cukup penting, adalah penciptaan lapangan pekerjaan.

(acd/acd)

Membagikan
Exit mobile version