Senin, Oktober 28


Jakarta

Para menteri dan wakil Kabinet Merah Putih, termasuk Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, menginap di tenda saat mengikuti pembekalan oleh Presiden Prabowo Subianto di Magelang, Jawa Tengah. Apa saja fasilitas di dalam tenda itu?

Retreat Kabinet Merah Putih itu berlangsung dari Kamis (24/10) hingga Minggu (27/10). Retreat atau pembekalan itu diikuti oleh seluruh jajaran Kabinet Merah Putih. Para menteri, wakil menteri, kepala badan, utusan khusus, dan staf khusus presiden itu digelar untuk membangun soliditas pemerintahan seluruh pembantu Presiden Prabowo Subianto.

Mereka tiba di Magelang sejak Kamis (24/10/2024) petang secara bergelombang. Para menteri dan wamen terbang dari dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta. Penerbangan menggunakan dua pesawat TNI Angkatan Udara, yakni Boeing 737 dan Hercules seri C130J. Tetapi, ada pula yang menggunakan kereta api dari Jakarta ke Yogyakarta.


Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menuju Magelang dengan pesawat kepresidenan RJ-85 buatan British Aerospace tahun 1993.

Tenda yang digunakan oleh para menteri dan wamen itu merupakan tenda model glamorous camping atau glamping yang dikelola oleh PT Jababeka Tbk (KIJA). Tenda glamping itu didirikan di Borobudur International Golf & Country Club, Magelang, Jawa Tengah, yang berada di wilayah Akademi Militer Nasional dan sekolah Taruna Nusantara.

Operational General Manager Borobudur Golf & Club Haris Hudiyanto menjelaskan tenda glamping tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas mulai dari pendingin udara (AC), televisi, hingga kamar mandi pribadi.

“Tenda-tenda tersebut, Insya Allah telah siap digunakan 100 persen untuk para menteri Kabinet Presiden Prabowo Subianto beristirahat,” ujar Haris pada Kamis dan dikutip dari Antara, Senin (28/10).

Rincian Fasilitas Tenda Menteri

Setidaknya ada 13 fasilitas yang ada di tenda menteri untuk pembekalan di Magelang. Dalam tenda tersebut, terdapat ruang tamu luas dengan televisi berukuran 42 inci lengkap dengan meja televisinya. Kemudian, ada empat kursi dan meja persegi, yang beralaskan karpet permadani, serta tirai berwarna emas sebagai penyekat ruangan.

“Pada area ini terdapat sofa panjang dengan meja yang cocok untuk sekedar bersantai sejenak sebelum beristirahat,” ujar Haris.

Kenyamanan semakin ditingkatkan di area kamar tidur yang dilengkapi dengan AC, televisi, serta sofa panjang dan meja untuk bersantai. Spring bed berukuran jumbo (200×200 cm) juga disediakan dengan dua lampu tidur di sisi kanan dan kiri serta lemari pakaian besar yang siap menampung kebutuhan para tamu.

“Kemudian terdapat satu lemari pakaian besar yang cukup untuk menampung bawaan para tamu,” ujar dia.

Fasilitas lain yang disiapkan di tenda ini termasuk setrika uap, cermin besar, dispenser, teko penghangat air, dan kulkas.

Kamar mandi dengan shower, toilet, serta lapisan marmer melengkapi kenyamanan para menteri dan wakil menteri selama beristirahat.

“Terakhir, tenda ini juga memiliki pintu belakang yang langsung menuju ruang terbuka di luar tenda,” ujar Haris.

Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding mengungkap Presiden Prabowo Subianto membiayai kegiatan retreat Kabinet Merah Putih itu dengan uang pribadi.

“Pak Prabowo yang membiayainya sendiri,” kata Karding seperti dikutip dari Antara.

(fem/fem)

Membagikan
Exit mobile version