Jumat, Juni 28


Jakarta

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menerima gelar adat dari Dewan Adat Kerajaan Gowa. Gelar ini disahkan oleh Raja Gowa ke XXXVIII, Andi Kumala Idjo Karaeng Lembang Parang Sultan Malikusaid II, hari ini.

Yasonna mendapat gelar ‘Mangngassai Dg Makkulle’ yang berarti pemimpin yang bisa membuat keputusan yang tepat. Dengan gelar ini, Yasonna resmi menjadi Keluarga Besar Kerajaan Gowa dan Masyarakat Adat Gowa.

Sementara itu, Yasonna mengucapkan terima kasih atas gelar Kerajaan Gowa. Dirinya merasa terhormat telah menjadi bagian dari keluarga Kerajaan Gowa.


“Dari hati saya yang teramat dalam, terima kasih atas kehormatan ini. Saya sudah menjadi keluarga Kerajaan Gowa. Susah ataupun senang, kita keluarga,” kata Yasonna dalam keterangan tertulis, Jumat (14/6/2024).

Sementara itu, Juru bicara Kerajaan Gowa Andi Didis Abu Baidi mengatakan makna gelar tersebut berarti Yasonna membuat keputusan mengangkat seseorang dalam tugas dan pengabdian kepada masyarakat.

“Beliau (Yasonna) memiliki karakter kepemimpinan partisipatif, karena dalam setiap pengambilan kebijakan senantiasa mendengar pendapat dari seluruh lapisan masyarakat,” ujar Andi.

Menurutnya, Yasonna disebut telah melibatkan lembaga-lembaga masyarakat sebagai bagian dari pengambilan keputusan. Dia juga dinilai selalu bermusyawarah dengan pejabat lainnya.

Kerajaan Gowa berharap dengan gelar nama yang diberikan, Yasonna dapat melaksanakan tugas dengan bijaksana, tegas, mengayomi masyarakat Indonesia.

“Beliau (Yasonna) memiliki karakteristik kepemimpinan yang tegas dan berani. Memiliki motivasi yang kuat dan integritas yang tinggi,” tutup Andi.

(ega/ega)

Membagikan
Exit mobile version