Rabu, November 6

Jakarta

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengungkapkan pengoperasian Pusat Data Nasional (PDN) akan terlambat dari jadwal semula.

PDN pertama pemerintah yang berada di Cikarang, Jawa Barat, tadinya akan dioperasikan pada Agustus 2024. Namun serangan siber terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya mempengaruhi PDN Cikarang dan molor hingga Januari 2025.

Rupanya jadwal pengoperasian tersebut kembali berubah. Perkembangan terbaru itu diungkapkan Meutya dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR di Gedung Nusantara II, Jakarta, Selasa (5/11/2024).


“Untuk PDN bapak-ibu, kami perlu sampaikan dari sekarang, kemungkinan ada keterlambatan dari rencana di bulan Januari untuk operasionalnya. Nah, ini kami juga terimanya agak kaget sekaligus mitigasi, siap-siap,” ujar Meutya.

Meutya tidak menjelaskan secara rinci alasan keterlambatan pengoperasian PDN Cikarang tersebut. Sebagai informasi, sejak insiden PDNS 2, pemerintah langsung meningkatkan kualitas dan keamanan, termasuk PDN Cikarang yang masih dalam proses pembangunannya.

“Jadi, memang betul PR (Komdigi) banyak sekali. Kalau ada keterlambatan, mungkin kami akan nanti memohon Komisi I untuk PDNS. Kemarin anggarannya belum kami masukkan untuk perpanjangan PDNS dengan asumsi confident PDN-nya selesai, tapi nampaknya ada keterlambatan,” tuturnya.

Terkait insiden PDNS 2, Meutya mengatakan persoalannya sudah dinyatakan diselesaikan sebelum ia menjabat sebagai Menkomdigi.

“Mungkin bisa saya sampaikan sedikit, belum detail, PDNS itu disampaikan juga kita terakhir itu memang rapat saat saya memimpin (Komisi I DPR) dianggap semuanya pulih, sehingga saya tidak membuat lagi desk. Kalau mau dilihat ke depan, kami hematnya bagaimana PDN kalau mau dibuat panja,” kata Menkomdigi Meutya Hafid.

Proyek PDN Cikarang dibangun sejak tahun 2022 di atas luas lahan kurang lebih 15.994 m2. Pembangunan proyek ini bersumber dari pinjaman dari Pemerintah Prancis dengan total nilai EUR 164.679.680 atau sekitar Rp 2,7 Triliun dengan waktu pengerjaan 24 bulan.

PDN Cikarang dibangun dengan kapasitas prosesor 25.000 Cores, memory 200 TeraByte, storage 40 PetaByte, mechanical electrical 20 Mega Watt pada kesempatan operasi optimal.

(agt/fay)

Membagikan
Exit mobile version