Rabu, November 27


Jakarta

Kota Alicante, Spanyol berubah dari kota wisata yang menyenangkan menjadi mengerikan. Tikus-tikus berkeliaran dan beranak-pinak.

Dikutip dari Express, Jumat (22/11/2024) Minggu lalu, warga setempat melaporkan banyaknya tikus yang terlihat di area ruang terbuka hijau yang sedang dalam proses pembangunan. Tepatnya, di Plaza de San Blas.

Pemerintah setempat telah berupaya untuk mengatasi masalah tersebut dengan membersihkan area selokan dan kawasan yang dipenuhi rumput dan tanaman lainnya.


Sebuah video mengejutkan yang diunggah seorang warga ke media sosial menunjukkan tikus yang keluar dari dinding dan bangku baru di Plaza de San Blas, kemudian tikus-tikus itu melompat ke jalan.

Video lain yang diunggah ke platform media sosial X juga memperlihatkan tikus yang memanjat pohon dan mendapatkan komentar candaan bahwa kota tersebut seharusnya mengubah slogannya menjadi ‘Alicante: kota, pantai, dan TIKUS’.

Warga setempat, Glorida Valor, memperingatkan tentang pesatnya perkembangbiakan tikus di daerah tempatnya dan ia menyebut bahwa beberapa tikus telah ditangkap oleh anjing peliharaannya. Ia menambahkan,

“Area di sebelah lapangan olahraga menarik perhatian tikus dan anjing saya telah menemukan beberapa dari mereka,” ujar Gloria.

Setiap tahun, lebih dari 5,5 juta wisatawan dari Inggris mengunjungi Costa Blanca dan banyak di antaranya yang menuju Alicante. Costa Blanca juga memiliki komunitas ekspatriat yang besar.

Proyek pembangunan Plaza de San Blas dimulai pada April 2022 dan sempat mengganggu kawasan tersebut dengan kebisingan konstruksi, serta sekarang ditambah dengan masalah tikus.

Proyek yang seharusnya selesai pada Maret 2023 tersebut sempat tertunda setelah kontraktor mengumumkan bahwa mereka tidak dapat melanjutkannya, sehingga jadwalnya diperpanjang hingga April 2024. Kini, diperkirakan proyek akan selesai pada tahun 2025.

Area tersebut akan sepenuhnya direnovasi, termasuk penanaman pohon baru, pembaruan trotoar, penempatan bangku, pemasangan lampu, dan taman bermain.

Seorang warga lainnya bernama Felicidad Campillo mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap proyek yang ia anggap penuh dengan kesalahan.

“Semua ini tidak masuk akal karena sudah lebih dari dua tahun terlambat dan penuh kesalahan. Mereka telah menghilangkan banyak tempat parkir dan memperlebar trotoar dengan cara yang tidak masuk akal,” kata Felicidad.

(upd/fem)

Membagikan
Exit mobile version